Ashanty yang awalnya tak mau buka suara di depan wartawan kini mengunggah pernyataan resmi di vlog keluarga ASIX. Ashanty membeberkan pendapatnya terkait kasus narkoba Millendaru.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 25 November 2020 - 09:03 WIB
WowKeren - Ashanty sempat membisu setelah Millendaru ditangkap pada 21 November. Keponakan Ashanty itu diamankan Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara terkait narkoba.
Millen dinyatakan positif narkoba dengan barang bukti berupa sabu dan alat isap. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel cowok.
Menanggapi kasus tersebut, Ashanty akhirnya buka suara. Dikenal galak, Ashanty memperlihatkan sikap mengejutkan soal kenakalan Millen.
Dalam vlog, istri Anang Hermansyah itu meminta maaf pada semua pihak. Ashanty menganggap kasus ini merupakan teguran buat Millen karena berani memakai barang haram tersebut.
"Maaf atas terjadinya kegaduhan dengan adanya berita ini, karena pastinya tidak nyaman dengan adanya berita ini," kata Ashanty. "Bagaimana pun dia keponakan aku, pesanku ya jaga diri baik-baik. Di umurnya dia yang sekarang, di lingkungan sekarang, mungkin dia terbawa dengan lingkungan atau apapun itu, aku juga belum bisa men-judge apa sebabnya. Aku juga sudah empat bulan tinggal di Bali."
Ashanty juga mengungkap sempat bertanya pada kakak dari Millen, Globantara. Tak disangka, selebgram trendy itu ternyata sudah memakai narkoba selama 3-4 bulan terakhir.
Ashanty merasa miris dengan perbuatan Millen. Selain itu, ia juga sedih kalau melihat Millen memakai baju orange ala napi.
"Mungkin ini menjadi pembelajaran yang baik bagi Millen. Mungkin dia dapat 'teguran' lebih awal karena saat aku tanya kakaknya, Millen baru memulai menggunakan ini 3 atau 4 bulan ini. Jadi dengan musibah ini semoga dia ke depan juga menjadi lebih baik lagi, tidak terjerumus lebih jauh, manusia nggak ada yang sempurna," lanjut Ashanty. "Yang membuat aku miris, begitu lihat dia bakai baju oranye ada di TV pasti sedih namanya juga keluarga. Ya kita akan membantu tapi bukan berarti akan mengeluarkan dia tapi akan mendampingi dia selama proses hukum berjalan."
(wk/riaw)
