Mantan CEO Recording Academy Ungkap Kecurangan Proses Voting Grammy Awards
Musik

Mantan CEO Recording Academy, Deborah Dugan, sempat melaporkan adanya praktik korupsi dan kecurangan dalam pemungutan suara di ajang Grammy Awards, seperti apa?

WowKeren - Mantan CEO The Recording Academy, Deborah Dugan, terang-terangan mengungkapkan adanya kecurangan dalam proses voting alias pemungutan suara untuk ajang Grammy Awards.

Dilansir The Guardian, Deborah Dugan yang diberhentikan secara paksa dari posisinya pada awal tahun 2020 ini sempat membuat laporan terbuka pada Equal Employment Opportunity Commission (EEOC). Dalam laporan yang terdiri dari 44 halaman itu, Deborah Dugan menjelaskan adanya praktik korupsi dan kecurangan dalam pemungutan suara di ajang Grammy.

Dikatakan bahwa tidak ada transparansi dalam proses voting lantaran adanya komite rahasia yang bertugas untuk menentukan long list dan short list nomine di tiap kategori Grammy Awards. Sebagai informasi, long list sendiri merupakan daftar panjang di mana ada sekitar 15 sampai 20 lagu yang berpotensi masuk dalam satu kategori tertentu. Nantinya, daftar ini akan dikerucutkan menjadi 5 atau 8 dan masuk dalam nominasi.

Dalam laporannya, Deborah Dugan memberikan contoh lagu yang masuk daftar panjang (long list) untuk penghargaan Song of The Year. Lagu ini berada di peringkat ke-18 dari 20 lagu. Namun pada akhirnya, lagu tersebut tetap masuk dalam daftar nominasi final lantaran musisi di belakangnya memiliki koneksi dengan anggota dewan Grammy.

Bukan cuma itu saja, Deborah Dugan juga menuduh bahwa komite nominasi menambahkan nama sejumlah musisi yang bahkan tidak masuk long list. Atau dengan kata lain, mereka bisa sewenang-wenang mencalonkan nama artis yang sebenarnya tak masuk daftar dan memanipulasi nominasi.


Terlepas dari laporan Deborah Dugan ini, nominasi Grammy Awards 2021 sendiri sudah diumumkan pada Selasa (24/11) waktu setempat. Namun, daftar nominasi tersebut tak disambut baik oleh sejumlah musisi yang namanya tak tercantum, padahal karya mereka menuai hasil memuaskan di chart musik.

Nominasi yang diumumkan ini merupakan hasil dari pendaftaran karya yang diterima pihak Recording Academy dari ribuan musisi. Karya yang bisa didaftarkan adalah yang dirilis pada 1 September 2019 hingga 31 Agustus 2020.

Menurut laman resmi Recording Academy, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh para musisi agar nama mereka bisa tercantum dalam nominasi Grammy Awards 2021.

Yang pertama adalah nominasi Grammy Awards didapat dari hasil seleksi komite khusus yang dirahasiakan identitasnya. Namun, komite tersebut merupakan anggota Recording Academy yang bisa berasal dari musisi, produser, hingga pelaku bisnis musik.

Komite yang merupakan anggota Recording Academy itu kemudian menyaring sekitar 20 ribu karya yang didaftarkan untuk Grammy Awards. Puluhan ribu karya tersebut berasal dari berbagai genre, kelompok musisi, dan bentuk.

Ribuan karya itu diseleksi oleh komite melalui sebuah voting yang dilakukan secara tertutup, yang kemudian menghasilkan sejumlah daftar untuk dikaji kembali oleh komite karya Recording Academy. Setelah dikaji oleh komite karya, daftar tersebut kemudian dipersingkat dan menjadi nominasi yang terbagi dalam 84 kategori untuk diumumkan kepada publik.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel