Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Pemerintah Mau Bangun Hingga 4 Pabrik Gula
pixabay.com
Nasional

Adapun pembangunan ini diperlukan untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan konsumsi gula dalam negeri sebab saat ini RI masih harus mengimpor untuk memenuhi kebutuhan.

WowKeren - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan untuk membangun dua hingga empat pabrik gula dalam lima tahun ke depan. Untuk pembangunan ini pemerintah akan menggandeng investor, baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk BUMN dan swasta.

Adapun pembangunan ini diperlukan untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan konsumsi gula dalam negeri. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam National Sugar Summit, Selasa (24/11).

"Dalam mempersiapkan industri gula, berapakah industri gula yang kami harapkan dalam lima tahun ini tambahannya? Antara dua-empat tambahan pabrik gula. Siapakah yang melakukan?" kata Syahrul. "Bisa saja BUMN, bisa saja offtaker lain. Apakah bisa investasi? Bisa."

Upaya pembangunan pabrik gula ini diharapkan bisa membantu mendukung program swasembada pangan sehingga pasokan gula impor bisa disetop. Jika produksi akan didorong, maka juga diperlukan hilirisasi yang mampu mendukung volume produksi yang tinggi. Syahrul menargetkan hingga 2023 akan terjadi peningkatan produksi sebesar 676 ribu ton gula.


Untuk pembangunan ini, persiapannya sudah dilakukan sejak tahun ini. Yakni dengan menyiapkan benih provitas sebanyak 83-100 ton per hektare. lalu juga kultur jaringan dan teknologi lainnya.

Selama ini, Indonesia masih bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Kementan mencatat untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, Indonesia masih harus mengimpor sebanyak 3,62 juta ton tiap tahunnya. Adapun kebutuhan nasional yaitu 5,8 juta ton sedangkan produksi dalam negeri masih relatif rendah, yaitu 2,18 juta ton.

Sementara itu beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meresmikan pabrik gula baru di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Dengan diresmikannya pabrik ini, Kepala Negara berharap mampu mengurangi konsumsi impor.

"Sehingga pendirian pabrik gula di Bombana ini sekali lagi patut kita hargai karena nanti mengurangi impor," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis (22/10). "Artinya, bisa memperbanyak devisa negara dan memperkuat neraca transaksi berjalan kita."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait