Adik Putri Diana Kritik Serial 'The Crown', Sebut Rusak Sejarah
TV

'The Crown' musim ke-4 menampilkan sosok Putri Diana yang mulai menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris. Namun, penggambaran sosok Diana dalam serial ini juga tak luput dari beragam kritikan.

WowKeren - Serial "The Crown" musim ke-4 di Netflix memang sangat diantisipasi lantaran menampilkan sosok Putri Diana yang mulai menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris. Selain itu, serial ini juga menampilkan fakta-fakta menarik tentang Putri Diana yang sebelumnya belum pernah diekspos oleh media.

Namun, penggambaran sosok sang Princess of Wales dalam serial ini juga tak luput dari beragam kritikan. Termasuk kritik yang disampaikan oleh adik mendiang Putri Diana, Charles Spencer.

Dilansir dari Marie Claire pada Rabu (25/11), Charles tidak puas dengan penggambaran sosok sang kakak dalam serial besutan Netflix tersebut. Saat muncul dalam acara "Love Your Weekend with Alan Titchmarsh", Charles bahkan mengatakan kalau "The Crown" tidak seharusnya tidak dianggap sebagai sebuah bagian dari sejarah.

"Kekhawatiranku adalah saat orang-orang melihat program seperti itu dan mereka lupa bahwa itu hanyalah fiksi," papar Charles.

Tak hanya itu, Charles juga mengungkapkan bahwa pihak Netflix dan tim produksi "The Crown" sempat meminta izin padanya untuk merekam sejumlah adegan di Althorp House. Dan Charles pun dengan tegas langsung menolaknya mentah-mentah.

"Sebenarnya, The Crown bertanya apakah mereka bisa melakukan syuting di Althorp dan aku mengatakan, 'Tentu saja tidak'," terangnya.


Selain Charles Spencer, pihak Kerajaan dan Parlemen Inggris juga sempat melontarkan kritik pada "The Crown" karena penggambaran perceraian Diana dengan Pangeran Charles yang dianggap terlalu berlebihan dan dipublikasikan.

"Ini cukup sulit. Saya rasa semua orang di The Crown selalu mengingatkan semua orang bahwa itu adalah serial dan kami, sebagian besar, merupakan karya fiksi. Memang itu berdasarkan kisah nyata, tapi naskah yang ditulis Peter Morgan adalah fiksi," kata Emma Corrin, pemeran karakter Putri Diana, kala menanggapi kritik tersebut.

Namun, Emma Corrin mengakui bahwa wajar dan lumrah bagi penonton dari kalangan manapun untuk mengekspresikan pendapat termasuk kritik terhadap tontonan mereka, seperti "The Crown". Terlebih, tanggapan penonton terhadap Putri Diana yang benar-benar nyata dan menarik perhatian dunia ketika masih hidup bahkan hingga sekarang ketika sudah menjadi sejarah.

"Jadi aku benar-benar mengerti apabila ada orang yang marah," paparnya. "Kami mendekati penonton lewat karakter kami. Peter juga menciptakan karakter yang begitu kaya dan kompleks. Sebagai aktris, ini sungguh menyenangkan bisa memberikan hal-hal tersebut kepada penonton."

Sebagai informasi tambahan, dalam "The Crown" season 3, cerita didasarkan pada kejadian dan kehidupan Kerajaan Inggris antara 1964 dan 1977, dimulai dengan pemilihan Perdana Menteri Harold Wilson dan berakhir dengan usia perak kekuasaan Ratu Elizabeth II. Kini pada season 4, "The Crown" mengambil setting waktu dua tahun setelahnya, yaitu dimulai pada 1979 dan digambarkan berakhir pada era 1990-an.

Dalam periode itu, kehidupan romansa Pangeran Charles (Josh O'Connor) berada di bawah pengawasan yang lebih ketat karena berkaitan dengan posisinya sebagai pewaris takhta Kerajaan. Kondisi tersebut membuat Charles pada Diana Spencer yang rupanya menarik perhatian dunia. Musim ini bukan hanya akan mengisahkan pertunangan dan pernikahan keduanya, namun juga dengan tur mereka di Australia pada 1983.

Di sisi lain, casting Emma Corrin sebagai Putri Diana sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak April 2019 lalu. Sang penulis serial "The Crown", Peter Morgan, mengatakan jika Emma Corrin merupakan refleksi dari seorang Diana. Morgan pun mengatakan, jika Emma Corrin dapat menggambarkan Diana muda yang menawan, pintar, canggung, dan tentunya baik hati.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait