Ribuan Pelajar Surabaya Tes Swab COVID-19 Jelang Pembukaan Sekolah Tatap Muka
Nasional

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan bahwa sekolah tatap muka untuk jenjang SMP akan dimulai bulan Desember 2020, dan untuk SD akan dimulai pada Januari 2021.

WowKeren - Pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMP di Surabaya, Jawa Timur, akan dimulai pada Desember 2020 mendatang. Menjelang pembukaan sekolah tatap muka, tes swab untuk pelajar dilakukan secara bertahap mulai Rabu (25/11) hari ini.

Menurut Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara, Dinas Kesehatan mencatat setidaknya ada 4.896 siswa dari 17 SMP di Surabaya yang dites pada hari ini dan besok. Ribuan siswa yang menjalani tes swab pada hari ini hanya berasal dari kelas 3 SMP.

"Sebenarnya untuk jumlah pelajar kelas 1–3 SMP sekitar 12 ribu," ungkap Febriadhitya dilansir Tempo. "Tetapi, kali ini tes usap khusus untuk kelas 3 dengan total 4.896 siswa, hari ini dan besok."

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.647 siswa telah menjalani tes swab. "Ada sekitar 2.249 siswa yang belum tes usap. Karena kadang ada orang tua yang terkendala tidak bisa mengantar anaknya," jelas Febriadhitya.


Adapun pembelajaran tatap muka di Surabaya untuk pelajar kelas 3 SMP rencananya akan digelar pada awal Desember 2020. Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya melakukan berbagi persiapan mulai dari tes swab untuk guru, karyawan sekolah, hingga pelajar.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan bahwa sekolah tatap muka untuk jenjang SMP akan dimulai bulan depan, dan untuk SD akan dimulai pada Januari 2021.

"Insyaallah awal Desember untuk SMP. Nanti Januari kita yang SD," ujar Risma pada Senin (23/11). "Jadi nanti ada tim untuk melihat kesiapan sekolah-sekolah itu. Kalau sudah siap maka awal Desember SMP dulu yang kita buka."

Risma menegaskan bahwa protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan kala pembelajaran tatap muka dimulai. Adapun siswa yang diperbolehkan masuk sekolah maksimal hanya 50 persen per harinya.

"Misalkan hari ini masuk, hari ini libur gitu. Karena protokolnya tetap 50 persen. Saya juga belum berani melepas seperti semula," papar Risma. "Belum. Karena kita harus pakai masker, harus pakai protokol kesehatan dan mempersiapkan cuci tangan dan sebagainya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait