Seorang driver ojol membagikan momen mengantar pesanan Chef Renatta hingga bisa foto selfie bareng. Meski terkenal, Chef Renatta terbukti sosok yang santai dan tak jaim ketika diajak foto.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 26 November 2020 - 15:34 WIB
WowKeren - Bagi orang biasa, bertemu artis terkenal pastinya ibarat mendapat rejeki nomplok. Hal ini juga dialami driver ojol bernama Rezky Dwi Prasetyo.
Lewat Instagram, Rezky tak mengira jika ia bisa bertemu salah satu chef kondang, Renatta Moeloek. Juri "MasterChef Indonesia" ini membuat Rezky jadi takjub karena bersikap ramah.
Dengan gaya santai memakai kemeja, Chef Renata bersedia diajak foto selfie. Ia tampil alami dan menebar senyuman cantik.
Foto tersebut rupanya sukses membuat netizen jadi iri pada Rezky. Tak cuma itu, netter juga kepo dengan isi tas kresek yang ditenteng oleh Renatta. Apalagi Renatta merupakan koki yang dulu pernah bekerja di luar negeri.
"Chef renata pesen makan apa ya ? Wkwk," kata netter. "Hoki amat bisa ketemuuu wkwkwk," kata netter. "Ramah banget, beli apaan bang Chef Renatta?" tanya netter. "Dia gofood atau gojek? Pesen apaan tuh wlwk," seru yang lainnya.
Rezky sempat pula memberikan balasan. Rupanya Chef Renatta memesan makanan. Sayangnya tak diketahui apa makanan yang dibeli oleh Renatta.
Sebelumnya, Renatta sempat buka suara soal kabar acara "MCI" hanyalah settingan semata. Ia menegaskan kalau drama di kompetisi memasak itu memang benar-benar terjadi dan bukan rekayasa.
"Jadi gini, selama ini semakin minggu semakin menjadi-menjadi, semakin 5, 6, dan juga season ke-7 ini, semakin banyak spekulasi apakah acara MasterChef ini itu adalah acara settingan. Tanggapannya gimana itu untuk kalian?" tanya Chef Arnold". "Apanya yang settingan?" seru Renatta. "Acaranya, dramanya dibuat-buat, masakannya dibuat-buat," kata Arnold.
"Apanya dulu yang settingan, kalau dramanya ya enggak (bukan settingan). Emang orang Indonesia banyak drama," tegas Renatta. "Tapi satu sisi kalau menurut gue ya, si drama ini lumayan normal muncul dari mereka karena mereka dikarantina kan. Jadi kontestan misalnya ada berapa, ada 20. Terus mereka setiap hari ketemu itu-itu saja. Apalagi mereka kan setiap dari daerah beda-beda ya, satu dari sini, satu dari sana. Umurnya beda-beda, jadi ya sudah pasti ada yang gak suka tapi mereka stuck."
(wk/riaw)
