Millendaru tidak akan menjalani persidangan atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. Pihak kepolisian lantas memberi penjelasan mengenai situasi Millen.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 28 November 2020 - 15:36 WIB
WowKeren - Kasus narkoba yang menjerat Millendaru rupanya tidak akan dibawa ke perisdangan. Keputusan ini diumumkan setelah Millen menjalani proses asesmen di BNKK Jakarta Utara pada Kamis (26/11) lalu.
Hasil asasmen menunjukkan jika keponakan Ashanty itu hanya direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi. Rencananya, Millen akan direhabilitasi di Pantai Rehabilitasi Lido, Bogor, Jawa Barat.
”Hari ini sih udah (keluar hasil asesmen), tinggal nunggu hasilnya (swab) aja,” kata Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Reza Rahandhi seperti dilansir dari Kumparan pada Jumat (27/11). “Sama paling nanti menunggu dari BNN Lido-nya harus pengajuan juga di sana mungkin slot.”
Reza lantas menjelaskan alasan kasus Millen yang tidak akan dibawa ke persidangan. Ia menyebut Millen hanya pecandu dan barang bukti bukan ada pada dirinya melainkan pada orang lain yang masih dalam pengejaran.
”Oh enggak (ke persidangan) karena kan kita ada amanat Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 itu kan bisa direhab,” jelas Reza. “Dan memang (Millen) mengakui pemakai, dan itu cuma untuk menghilangkan stress dan happy-happy itu. Ada yang (punya barang bukti) DPO itu kita masih nyari.”
”Enggak ada (SP3). Kan kita enggak pakai KUHP. Bukan pidana yang gimana, karena kalau Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 itu, itu kan spesialis, khusus untuk narkotika,” sambungnya. “Kan dengan dia direhab sudah menghukum dirinya sendiri. Kan sama saja. Iya (kewenangan kepolisian untuk melimpahkan ke BNNK).”
Meski demikian, Reza menegaskan jika hal tersebut tidak serta merta membuat kasus Millen dihentikan. Pasalnya, pihak kepolisian masih memburu sejumlah pemasok narkoba kepada Millen yang saat ini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Rupanya, pihak keluarga juga telah meminta agar Millen direhabilitasi. Reza pun masih belum bisa memutuskan jangka waktu yang diperlukan untuk merehabilitasi Millen dari ketergantungan narkoba. “Harus direhab, cuma kan rehabilitasi ada dua, ada rehab inap dan rawat jalan,” pungkasnya.
(wk/lian)
