Jateng Pecah Rekor Laporkan Lebih Dari 2 Ribu Kasus Corona Dalam Sehari, Ini Kata Ganjar Pranowo
Nasional

Angka penambahan kasus positif Jateng pada Minggu (29/11) menjadi yang tertinggi di tingkat nasional. Bahkan melebihi DKI Jakarta yang melaporkan 1.431 kasus positif COVID-19 baru dalam sehari.

WowKeren - Jawa Tengah memecahkan rekor kasus virus corona (COVID-19) harian pada Minggu (29/11) kemarin. Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Ganjar Pranowo tersebut melaporkan 2.036 kasus positif COVID-19 baru dalam sehari.

Angka penambahan kasus positif Jateng menjadi yang tertinggi di tingkat nasional. Bahkan melebihi DKI Jakarta yang melaporkan 1.431 kasus positif COVID-19 baru dalam sehari.

Corona Jateng

Twitter/BNPB Indonesia

Berdasarkan data harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, akumulasi kasus positif corona di Jateng kini telah mencapai 54.997 kasus. Sedangkan dalam data di situs corona.jatengprov.go.id, jumlah total kasus COVID-19 di Jateng mencapai 54.758 kasus per 29 November. Dengan demikian, terdapat selisih 233 kasus positif COVID-19 di data Pemprov Jateng dan pemerintah pusat.


Gubernur Ganjar lantas menjelaskan bahwa meski terdapat perbedaan jumlah kasus positif di data Pemprov Jateng dan pemerintah pusat, timnya terus berupaya untuk menyinkronkan data. Ganjar pun menyatakan bahwa masyarakat dapat mengakses data COVID-19 melalui situs tersebut.

"Karena kawan-kawan selalu melakukan update data, maka Pemprov secara terbuka menyampaikan kepada publik melalui situs resmi itu," tutur Ganjar pada Minggu kemarin. "Bagian data Dinkes selalu komunikasi dengan pengelola data di Kemenkes dan Satgas agar rilis data tidak berbeda terlalu banyak."

Terkait peningkatan kasus corona di Jateng, Ganjar meminta agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurut Ganjar, Pemprov Jateng telah gencar melakukan tes COVID-19 hingga melebihi target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

"Semua harus disiplin. Testing tidak boleh berhenti," jelas Ganjar. "Edukasi soal prokes makin ditingkatkan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta elemen masyarakat."

Selain itu, Ganjar juga memastikan adanya penambahan tempat tidur di ruang isolasi dan ICU di seluruh rumah sakit di Jateng sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus COVID-19. Ia juga meminta seluruh kepala daerah untuk tidak panik menghadapi lonjakan kasus tersebut dan menyarankan penggunaan alternatif seperti kamar hotel sebagai pusat isolasi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait