FPI Beberkan Alasan Habib Rizieq 'Kabur' Dari RS UMMI Lewat Pintu Belakang
Nasional

Front Pembela Islam (FPI) buka suara menanggapi aksi 'kaburnya' Habib Rizieq dari RS UMMI melalui pintu belakang di tengah polemik tes swab dengan Satgas COVID-19 Kota Bogor.

WowKeren - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali menuai polemik. Kali ini terkait 'kaburnya' Rizieq dari RS UMMI melalui pintu belakang di tengah polemik tes swab dengan Satgas COVID-19 Kota Bogor.

FPI pun turut buka suara terkait polemik ini. "Terserah Habib Rizieq lah, dia mau lewat pintu atas, pintu bawah, terserahnya dia," ujar Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar, Minggu (29/11). "Jadi itu pertimbangan-pertimbangan atau kebijakan-kebijakan pribadi beliau yang memilih seperti itu."

Aziz mengatakan usai dari RS UMMI, Habib Rizieq langsung pulang ke rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat. Kondisi habib saat pulang disebut stabil dan sehat.

"Informasinya gitu (pulang ke rumah). Alhamdulillah sehat. Sebelum masuk rumah sakit alhamdulillah juga sehat kok, cuma kan hanya istirahat saja, check up," tuturnya.


Seperti yang telah diberitakan Habib Rizieq meninggalkan RS UMMI pada Sabtu (29/11) malam, di tengah polemik tes swab. "Ini sedang didalami oleh Polresta Bogor, memang infonya seperti itu (meninggalkan rumah sakit), mendapat berita bahwa pasien di RS Ummi itu jam 9 malam keluar dari rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui di Jalan Cigadung, Kota Bandung, Minggu (29/11). "Lewat pintu belakang, tidak diketahui."

Direktur Utama RS UMMI Andi Tatat mengaku pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemkot Bogor perihal penanganan Rizieq. Andi menyebut juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya sebelum Rizieq memutuskan pulang

"Pertanyaan terkait dengan kenapa beliau (Rizieq) lewat belakang. Dari awal beliau selalu koordinasi dengan kami. Bahkan, sebelum kepulangan beliau, kami juga langsung koordinasi dengan Pak Wali Kota untuk menyampaikan terkait dengan akan pulangnya beliau," kata Andi.

Sementara itu, diketahui Rizieq telah menjalankan tes swab oleh tim medis dari MER-C yang merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak di bidang kegawatdaruratan medis. Ia juga melarang hasil tes swab-nya diungkapkan kepada publik.

Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar, menyatakan bahwa tidak dipublikasikannya hasil tes swab adalah hak setiap pasien, termasuk Habib Rizieq. "Kalau hasil (swab) beliau menyatakan tidak mengizinkan hasil dari medical record beliau untuk dipublikasikan," tutur Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar, di RS Ummi Kota Bogor pada Sabtu (28/11). "Dan perlu diketahui hal itu dilindungi Undang-undang dan itu merupakan hak asasi dari setiap pasien."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru