Baru-baru ini peserta 'Produce 48' yang bernama Go Yujin menceritakan pengalaman buruknya selama berpartisipasi dalam program ini. Penasaran seperti apa penuturan lengkapnya?
- Eva Lestari
- Kamis, 03 Desember 2020 - 12:07 WIB
WowKeren - Sejak terungkap pada tahun 2019 lalu, kasus manipulasi voting seri "Produce" menjadi sorotan banyak pihak. Satu persatu peserta yang pernah berpartisipasi muncul untuk mengungkapkan perlakuan tidak adil yang pernah mereka terima. Salah satunya adalah Go Yujin yang berpartisipasi di "Produce 48".
Pengalaman tersebut ia ungkap bersama dengan Lee Insoo yang berpartisipasi di "Produce 101" season 2. Selama sesi wawancara, Go Yujin mengungkapkan bahwa semua peserta telah menyadari bahwa program ini dimanipulasi.
Go Yujin mengatakan, "Aku memiliki agensi pada saat itu dan sebenarnya aku bagian dari grup proyek tapi akhirnya di-cut karena imej-ku tidak pas. Agensi memberitahu bahwa aku memiliki dua pilihan: Aku melanjutkan di 'Produce 48' atau aku bisa pulang. Jadi aku mengikuti audisi dengan tiga gadis lain dan aku satu-satunya yang berhasil melewati babak pertama."
Dia melanjutkan, "Aku mengikuti season itu dengan kontestan Jepang, jadi kami diharuskan berbicara bahasa Jepang. Jadi aku berbicara semua bahasa Jepang yang kutahu seperti, 'Halo, namaku Go Yujin' dan 'Ini adalah bakat yang kumiliki'. Kemudian aku menari dan bernyanyi untuk mereka, dan aku lulus."
Lebih lanjut, Go Yujin bercerita tentang nasib trainee yang tidak terlalu populer di program tersebut. "Ada satu teman yang diasingkan tapi itu karena dia tidak memiliki sopan santun atau menghormati orang lain," ungkapnya.
"Dia juga orang buangan di agensinya dan karena dia sangat tidak disukai, perusahaannya membuatnya mengikuti acara tersebut. Tapi akhirnya dia juga tidak disukai di sana karena semua kualitas buruknya terungkap kepada semua orang. Dia orang yang buruk," imbuhnya.
Pewawancara kemudian bertanya, "Saat kalian syuting untuk serial ini, apakah kalian berpikir bahwa program tersebut dimanipulasi?". Go Yujin menjawab tanpa ragu, "Iya. Aku benar-benar merasakannya. Aku merasakannya karena aku menyadari bahwa mereka (tim produksi) tidak tertarik padaku. Mereka hanya merekam siapa yang ingin mereka rekam."
Dia melanjutkan, "Itu sampai pada titik di mana pada musim 3, orang-orang akan dengan bebas mengatakan, 'Itu penipuan, itu dimanipulasi'. Bahkan di antara para trainee, kami akan berkata, 'Oh itu mungkin akan dimanipulasi lagi'. Sebagian besar trainee Korea pergi ke acara itu dengan tidak berharap banyak karena hal ini."
Sementara itu, Mnet telah mengungkapkan permintaan maafnya usai Pengadilan mengungkap daftar trainee yang menjadi korban dari manipulasi voting seri "Produce 101". Selain itu, mereka juga membahas soal kompensasi yang akan diberikan kepada para trainee yang menjadi korban manipulasi.
(wk/eval)
