Satgas Sebut Rekor 8.369 Kasus COVID-19 Dalam Sehari Tak Bisa Ditolerir
Twitter/BNPB_Indonesia
Nasional

Adapun rekor kasus harian kali ini jauh melebihi rekor sebelumnya, dimana Indonesia hanya mencatat penambahan sebanyak 6.267 kasus dalam sehari pada Minggu (29/11) lalu.

WowKeren - Indonesia melaporkan rekor baru dengan tambahan 8.369 kasus positif virus corona (COVID-19) dalam sehari pada Kamis (3/12). Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Tanah Air kini mencapai 557.877 kasus.

Adapun rekor ini jauh melebihi rekor sebelumnya, dimana Indonesia hanya mencatat penambahan sebanyak 6.267 kasus dalam sehari pada Minggu (29/11) lalu. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 lantas menyatakan bahwa rekor ini sudah tidak bisa ditoleransi.

"Sebelumnya kita belum pernah mencapai angka diatas 5.000 untuk angka positif harian. Sayangnya penambahan kasus positif harian terus meningkat, bahkan per hari ini menembus lebih dari 8.000 kasus," tutur Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito pada Kamis. "Ini adalah angka yang sangat besar dan tidak bisa ditolerir."

Wiku menilai penambahan kasus COVID-19 ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia makin mengabaikan penerapan protokol kesehatan. Kelalaian tersebut dinilai berdampak sangat fatal.


Oleh sebab itu, Wiku meminta agar masyarakat kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan. Wiku juga mewanti-wanti agar penambahan kasus harian COVID-19 jangan sampai makin tak terkendali.

"Jangan menunggu kasus harian semakin tidak terkendali untuk dapat disiplin terhadap diri sendiri," kata Wiku. "Target ini tidak akan menjadi sulit jika semua orang sadar betul bahwa kita tidak sedang dalam keadaan yang baik-baik saja."

Menurut Wiku, kondisi tersebut akan membuat penanganan COVID-19 makin sulit. Dengan demikian, pandemi akan semakin lama mencapai akhirnya.

"Tak ada yang tahu kapan ini berakhir maka semua harus bekerjasama demi meningkatkan penanganan COVID-19. Satgas tak ingin berada di kondisi serba sulit terus menerus," pungkas Wiku. "Mohon masyarakat segera sadar langkah untuk mencuci tangan secara teratur dengan hanya memakai masker dengan benar, dan menjaga jarak sangat berdampak bagi kehidupan semua orang."

Di sisi lain, Wiku juga sempat menjelaskan alasan tingginya angka kasus COVID-19 harian pada Kamis kemarin. Ia mengungkapkan ada sejumlah daerah yang memiliki data perkembangan COVID-19 yang berbeda dari pusat. Selain itu, ada juga persoalan pengumpulan data yang belum optimal.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru