Banjir bandang menerjang Medan, Sumatera Utara. Bencana alam ini menyebabkan 5 orang meninggal dunia terseret arus hingga ribuan rumah terendam. Begini situasinya.
- Ruth Meliana
- Jumat, 04 Desember 2020 - 23:12 WIB
WowKeren - Bencana banjir bandang menerjang Medan, Sumatera Utara pada hari Jumat (4/12). Akibat bencana ini, setidaknya lima orang meninggal dunia dan dua lainnya masih belum ditemukan akibat terseret arus air yang deras.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melaporkan bencana banjir telah menerjang 10 kecamatan di Medan. Setidaknya lebih dari 4 ribu kepala keluarga terdampak dan lebih dari 2 ribu rumah terendam banjir.
”Sebanyak 4.249 kepala keluarga atau 12.783 jiwa serta 2.396 rumah yang tersebar di 10 kecamatan dan 14 kelurahan yang terdampak pada banjir tersebut,” kata Sekretaris BPBD Kota Medan, Nurly seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Jumat (4/12). “Korban jiwa yang telah ditemukan sebanyak lima orang meninggal dan dua orang masih dalam pencarian.”
Banjir di Medan ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi mulai pukul 17.00 WIB. Meski demikian, hujan di sejumlah wilayah Medan sudah mulai mereda.
Aparat keamanan dan petugas medis pun ikut dikerahkan. BPBD beserta bersama TNI/ Polri, PMI dan relawan kemanusiaan terus memantau dan di sekitar daerah aliran sungai hingga situasi aman dan terkendali di lokasi banjir.
”Kota Medan kembali diguyur hujan mulai pukul 17.00 WIB hingga saat ini, tapi debet air di beberapa lokasi sudah sudah mengalami penurunan yang signifikan,” jelas Nurly. “Tim BPBD juga terus memantau dan melakukan pengecekan dan pendataan di lapangan untuk menginventarisir kerusakan sarana prasarana.”
Nurly lantas menjelaskan secara rinci sebaran bencana banjir yang terjadi di Medan. Ia mengatakan banjir di kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia telah merendam 692 rumah. Lalu sebanyak 381 rumah di Kelurahan Cinta Damai dan 74 rumah di Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah juga terendam banjir.
Kemudian di Kecamatan Medan Polonia banjir merendam 50 rumah, tepatnya di Kelurahan Polonia. Sedangkan Kecamatan Medan Baru, banjir merendam 47 rumah di Kelurahan Padang Bulan dan 77 rumah di Kelurahan Titi Rante.
Selanjutnya banjir merendam 70 rumah di Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang. Banjir juga merendam 70 rumah di Lalu di Kecamatan Medan Johor, tepatnya di Kelurahan Beringin, sebanyak 73 rumah terendam.
Di Kecamatan Medan Maimun, banjir merendam 70 rumah di Kelurahan Hamdan, di Kelurahan Sei Mati sebanyak 382 rumah, dan di Kelurahan Aur sebanyak 232 rumah. Di Kecamatan Medan Barat, banjir merendam 28 rumah di Kelurahan Silalas.
Lalu di Kecamatan Medan Labuhan, banjir merendam 70 rumah di Kelurahan Besar. Di Kecamatan Medan Tuntungan, tepatnya di Kelurahan Tanjung Selamat, sebanyak 150 rumah terendam banjir.
(wk/lian)
