Biografer Robert Lacey mengungkapkan fakta menarik soal hubungan Charles-Camilla dalam buku biografinya yang bertajuk 'Battle of Brothers: William and Harry – The Inside Story of a Family in Tumult'.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 07 Desember 2020 - 09:53 WIB
WowKeren - Seiring dengan penayangan serial "The Crown" musim keempat di Netflix, rupanya kisah cinta antara Putri Diana dan Pangeran Charles kembali diulik. Tak terkecuali soal hubungan rahasia antara Charles dan Camilla yang sudah menjadi rahasia publik.
Bicara soal hubungan antara Charles dan Camilla, rupanya belum lama ini biografer Kerajaan Inggris, Robert Lacey, mengungkapkan sebuah fakta menarik. Dalam buku biografinya yang bertajuk "Battle of Brothers: William and Harry – The Inside Story of a Family in Tumult", Lacey menceritakan momen saat Pangeran Charles menyadari bahwa Camilla adalah satu-satunya wanita yang ia inginkan untuk menjadi pendamping hidupnya.
Lacey menjelaskan bahwa Charles sudah jatuh cinta dan tergila-gila pada Camilla sejak akhir tahun 1972. Kala itu, Charles mengajak Camilla untuk pergi ke Portsmouth dan Broadlands sebelum dirinya harus menjalani wajib militer di Royal Navy selama delapan bulan hingga musim gugur tahun 1973.
Kala itu, Charles menuliskan surat untuk Lord Mountbatten, yang tak lain adalah kakek jauhnya, dan mengatakan bahwa "Ini adalah kali terakhir aku bisa melihatnya (Camilla) selama delapan bulan."
Namun, Lacey mencatatkan bahwa kala itu Charles hanya menyataan perasaannya pada Camilla tanpa memberikan kepastian apapun. Bahkan putra sulung Ratu Elizabeth II tersebut sama sekali tak menunjukkan keseriusannya dengan melamar Camilla di momen itu.
"(Itu adalah) momen ketika dia pertama kali menyadari dengan pasti bahwa dia ingin menikahi Camilla — bahwa dia adalah belahan jiwanya. Tetapi dia tidak memiliki keberanian untuk memberi tahu dia dengan benar atau cukup kuat," papar Lacey.
Hal itu pada akhirnya akan berdampak besar pada kehidupan Charles dan Camilla. Pasalnya, pada Maret 1973, Camilla bertunangan dan kemudian menikahi suami pertamanya, Andrew Parker Bowles. Pernikahan tersebut membuat Charles terpuruk dalam kesedihan.
"Charles menyatakan cintanya, tetapi bukan tangannya (tidak memberikan cincin). Dia membisikkan hal-hal yang manis, tetapi tidak mengatakan apa-apa. Dia tidak membuat komitmen dan tidak meminta apa pun," tulis Gyles Brandreth, penulis "Charles and Camilla: Portrait of a Love Affair". "Kadang-kadang, tindakan yang tidak kami lakukan memang lebih signifikan daripada yang kami lakukan."
Kemudian Charles mulai dekat dengan Putri Diana, yang masih memiliki darah bangsawan. Saat itu, Pangeran Philip pun mulai mendesak sang putra untuk segera mengajukan pinangan. Charles yang merasa tertekan atas permintaan sang ayah pun terpaksa menikahi Diana.
"Dia (Charles) bercerita pada teman-temannya bahwa dia merasa begitu terpaksa menikahi Diana karena Philip mengatakan, 'Kau lebih baik menikahinya (Diana) atau membiarkan dia pergi. Kau tidak boleh menggantungkan seorang gadis seperti ini. Dia masih berusia 19 tahun, kau tidak bisa menggantungkannya,'" papar penulis Ingrid Steward dalam buku biografi "Prince Philip Revealed: A Man of His Century".
"Dan (saat itu) semua media mengatakan, 'Oh, dia (Diana) akan menjadi Ratu selanjutnya'. Jadi kau harus mengambil keputusan untuk berdiri tegak dan mengatakan kalau ini (hubungan dengan Diana) tak akan berhasil, atau menikahinya," lanjut Steward.
Di balik semua tekanan tersebut, pada akhirnya Charles pun memilih untuk menikahi Diana. "Charles, dia takut pada ayahnya dan mungkin saat itu dia berpikir, 'Ya, ok. Aku akan menikahinya jika itu yang ayah inginkan,'" imbuh Ingrid Steward lagi.
Charles dan Diana menikah pada tahun 1981. Namun, pernikahan tersebut tak berlangsung bahagia lantaran Charles kembali menghidupkan romansanya dengan Camilla di belakang Diana, yang pada akhirnya terbongkar.
Charles dan Diana kemudian berpisah pada 1992, dan resmi bercerai pada 1996, sebelum akhirnya sang Princess of Wales meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis pada 1997 di Prancis. Setelah insiden itu, Charles dan Camilla akhirnya menikah pada 2005.
(wk/luth)
