Jubir Gedung Putih Akui Kekalahan Trump di Pilpres AS
Getty Images
Dunia

Trump diketahui masih menolak mengakui kekalahan dari Joe Biden dalam pemilihan presiden 3 November lalu, meskipun seluruh gugatan hukum tim kampanye Trump yang bertujuan mengubah hasil pemilu ditolak hakim.

WowKeren - Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany, mengakui kekalahan Presiden Donald Trump dalam pemilu 3 November lalu.

Hal tersebut diucapkan oleh Kayleigh McEnany dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Fox News. Di kesempatan ini, McEnany juga membahas pemilihan anggota Senat di Georgia. Pemilihan tersebut akan menentukan apakah Partai Demokrat atau Republik yang akan menguasai Senat.

"Jika kami kehilangan dua kursi Senat, tebak siapa yang akan memutuskan suara negara menentukan untuk pemerintahan kami? Itu adalah Kamala Harris," kata McEnany, sebagaimana dilansir dari The Guardian.

"Yang terpenting di sini, sekarang ini adalah Georgia, untuk memastikan kami mempertahankan cabang kekuasaan ini," kata McEnany menambahkan.


Diketahui, Trump menolak mengakui kekalahan dari Joe Biden dalam pemilihan presiden 3 November lalu. Biden terpilih sebagai presiden AS berikutnya setelah meraih 306 suara elektoral sementara Trump hanya 232.

Trump tidaklah sendiri. Berdasarkan jajak pendapat surat kabar Washington Post hanya 27 anggota Kongres dari Partai Republik yang mengakui kemenangan Biden. Tapi Biden dan Harris tetap dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Januari 2021 mendatang.

Seluruh gugatan hukum tim kampanye Trump yang bertujuan mengubah hasil pemilu ditolak hakim. Di Georgia, Trump meminta Gubernur Brian Kemp menggunakan sidang khusus untuk mengubah hasil pemilu di negara bagian itu yang dimenangkan oleh Biden. Kemp dan Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger yang berasal dari Partai Republik menolak melakukan itu.

McEnany juga membahas gugatan hukum Trump di sejumlah negara bagian termasuk Georgia dalam wawancara dengan Fox News tersebut. Namun, ia fokus pada pemilihan Senat di negara bagian itu.

McEnany menyebut bila kandidat dari Partai Demokrat mengalahkan anggota Partai Republik Kelly Loeffler dan David Perdue pada pemungutan suara 5 Januari mendatang maka kekuasaan di Senat terpecah menjadi 50-50.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru