Setahun Pandemi COVID-19, PBB Tetapkan 27 Desember Hari Kesiapan Epidemi Internasional
Reuters/Mike Segar
Dunia

Sejak pertama kali merebak di Kota Wuhan, Tiongkok, virus corona kini telah menginfeksi 66 juta orang di seluruh dunia dan juga menewaskan 1,5 juta orang

WowKeren - Hampir setahun berlalu sejak pandemi COVID-19 menginfeksi penduduk dunia. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin (7/12) menetapkan jika 27 Desember akan menjadi "Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional".

Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan pelajaran yang diambil untuk setiap krisis kesehatan di masa depan. Sejak pertama kali merebak di Kota Wuhan, Tiongkok, virus ini kini telah menginfeksi 66 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan 1,5 juta orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutnya sebagai pandemi pada Maret, yang menurut Amerika Serikat maupun negara-negara lainnya pernyataan ini sudah terlambat.

Usul ini telah disepakati 193 anggota dari Majelis Umum PBB. Dengan adanya keputusan ini, diharapkan masyarakat bisa mempersiapkan diri lebih dini dan memadai jika menghadapi epidemi di masa mendatang.


"Mengingat bahwa Majelis Umum sebelumnya telah menetapkan hari-hari internasional yang ditujukan untuk catur, yoga, dan toilet," kata kata direktur International Crisis Group PBB Richard Gowan seperti dilansir dari Reuters, Selasa (8/12). "Tampaknya adil bahwa epidemi juga terjadi."

Richard menggambarkan langkah simbolis tersebut sebagai upaya Majelis Umum untuk tampil relevan di tengah "banyak negara yang lebih kecil dan lebih miskin khawatir bahwa mereka tidak akan memiliki bagian dalam keputusan nyata tentang vaksin atau pemulihan virus korona." Yang mana, resolusi PBB ini menekankan pada pentingnya kerja sama internasional dan multilateral.

"Pandemi membuat kita lengah, tetapi juga telah berfungsi sebagai seruan untuk meningkatkan kesiapsiagaan," kata Duta Besar Vietnam untuk PBB Dang Dinh Quy saat memperkenalkan resolusi tersebut. "Kami percaya bahwa memperingati Hari Internasional tentang Kesiapsiagaan Epidemi akan menjadi cara yang menonjol untuk mencapai tujuan ini."

Sementara itu, WHO juga telah memperbarui pedoman pemakaian masker di tengah pandemi COVID-19. Dalam pedoman barunya, WHO meminta masyarakat untuk tetap memakai masker meski di dalam ruangan terutama dengan ventilasi yang buruk. WHO menyatakan bahwa masker berbahan kain katun pun efektif dalam mencegah penularan virus corona.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru