Israel Sebut Ingin Buka Hubungan Dengan RI, Ini Kata Menlu
Nasional

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah membantah adanya upaya Israel untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Indonesia dan Oman seperti yang dilaporkan media setempat.

WowKeren - Pemerintah Israel dilaporkan tengah berupaya untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Indonesia dan Oman, setelah berhasil membuka hubungan dengan sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika. Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pun membantah ada upaya tersebut.

Dilansir dari The Times of Israel, Senin (14/12), seorang sumber diplomat di negara itu menyatakan mereka kini tengah menjajaki peluang normalisasi hubungan dengan Indonesia dan Oman. Informasi itu beredar setelah Israel berhasil melakukan normalisasi hubungan dengan Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Sudan dan Maroko.

Sumber itu menyatakan Negeri Zionis itu tengah berusaha mendekat kepada Oman dan Indonesia. Namun, ketika dikonfirmasi Kemlu RI menyatakan sampai saat ini tidak melakukan proses apapun terkait normalisasi hubungan dengan Israel.

"Kemlu RI tidak melakukan langkah-langkah seperti yang dituliskan oleh media di atas, dan saya tidak tahu latar belakang tulisan tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, dilansir CNNIndonesia, Senin (14/12).


Faizasyah menyatakan sampai saat ini pemerintah Indonesia masih tetap berpegang terhadap konstitusi dan melanjutkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. "Pelaksanaan politik luar negeri yang dijalankan Kemlu dalam konteks konfik Palestina-Israel senantiasa berpegang pada amanat konstitusi," lanjutnya.

Sebelumnya, dilaporkan jika pemerintah Kerajaan Arab Saudi berperan penting dalam proses normalisasi antara Israel dan Maroko. Menurut sumber tersebut, tidak mungkin Maroko melanjutkan rencana normalisasi dengan Israel tanpa persetujuan Arab Saudi.

Saudi juga sudah siap melakukan normalisasi dengan Israel dan hanya tinggal menunggu waktu yang tepat. Apalagi Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan bertatap muka di kota wisata Neom pada November lalu, meski hal itu dibantah.

Tak sampai di situ, Saudi juga membolehkan pesawat Israel melintasi wilayah udara mereka, setelah UEA meneken perjanjian normalisasi dengan Israel, yang disebut Kesepakatan Abraham, di Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat, Jared Kushner yang merupakan Penasihat urusan Timur Tengah sekaligus menantu Presiden AS, Donald Trump, meyakini hubungan diplomatik resmi antara Saudi dan Israel tak lama lagi akan terbina. "Israel dan Arab Saudi akan melakukan normalisasi penuh, tetapi waktunya masih dalam perencanaan," kata Kushner.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait