Lonjakan Kasus COVID-19 di Jateng Hampir 100 Persen, Begini Kata Ganjar Pranowo
Nasional

Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan soal kesiapan Pemprov Jawa Tengah menyusul lonjakan kasus positif yang mencapai 88,8 persen pada pekan ini. Berikut penjelasan detailnya.

WowKeren - Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang sangat disorot dari segi perkembangan wabah COVID-19 nya. Terutama dari segi lonjakan kasusnya yang dalam pengamatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencapai 88,8 persen pada pekan ini, jauh melampaui provinsi lain.

"Jika dilihat pada kasus positif minggu ini, terdapat 7 provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif," kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, Rabu (16/12). "Sedangkan yang mengalami penurunan ada enam provinsi."

Bila menilik provinsi lain, kenaikan angka kasus positifnya memang tak setinggi Jateng. Seperti Sulawesi Selatan yang naik 60,6 persen, Jawa Timur 39,1 persen, Kalimantan Selatan naik 12,4 persen, DKI Jakarta naik 4,1 persen, Sumatera Utara 2,1 persen, dan Riau 0,8 persen.

Gubernur Ganjar Pranowo pun ikut angkat bicara perihal ledakan kasus positif COVID-19 di wilayah yang dipimpinnya ini. Ganjar memastikan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dengan menyiapkan rumah karantina di 82 lokasi, serta bakal menambah jumlah tenaga medis berkoordinasi dengan IDI dan PPNI.


Ganjar juga menegaskan Pemerintah Provinsi Jateng saat ini terus melakukan peningkatan tempat isolasi mandiri, baik di rumah sakit pusat maupun ICU. Penambahannya pun tidak main-main, bahkan ada yang mencapai ratusan hingga ribuan tempat isolasi.

"Jadi ini yang kita pastikan kepada masyarakat," tutur Ganjar, dilansir dari Republika. "Sehingga masyarakat kita harapkan tenang, aman."

Pemprov Jateng juga menyiapkan pelaksanaan operasi yustisi dan tes antigen bagi pendatang di titik-titik peristirahatan saat libur akhir tahun, seperti misalnya rest area. Selain itu, Pemprov Jateng juga akan menyiapkan pos kontrol untuk mengurai kerumunan yang dimungkinkan terjadi.

"Di rest area akan dipersiapkan tempat untuk lakukan kontrol sehingga tidak terjadi kerumunan," jelas Ganjar. "Jawa Tengah akan siapkan yustisi di sana, Satpol PP, juga kepolisian dibantu TNI sekaligus Dinkes untuk bisa ambil sampling tes untuk lakukan pengamanan, rencananya akan di beberapa titik."

Di sisi lain, Satgas juga sangat menyoroti lonjakan tingkat kematian COVID-19 di Jateng yang naik sampai 55 persen. Sedangkan beberapa waktu lalu Jateng juga menyita perhatian karena memecahkan rekor nasional dengan "menyumbang" sampai 2.036 kasus.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait