Rey Utami terlibat dalam kasus vlog 'Ikan Asin' yang dilaporkan Fairuz A. Rafiq sehingga harus mendekam di penjara selama setahun lebih. Dalam kasus ini, Rey menyalahkan sang editor.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 17 Desember 2020 - 11:26 WIB
WowKeren - Rey Utami bebas setelah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun 4 bulan karena kasus vlog "Ikan Asin" yang dilaporkan Fairuz A. Rafiq. Kepada Liza Djaprie dalam tayangan di YouTube Orami Entertainment, Rey menceritakan awal mula vlog "Ikan Asin" viral hingga menimbulkan masalah besar.
"Enggak menyangka. Karena kita punya editor juga. Kemudian pada saat itu editor-nya pulang kampung. Habis lebaran dia masuk, setelah itu video numpuk kan," jelas Rey. "Dia tidak merevisi kepada saya. Meng-edit tapi tidak merevisi. Artinya setelah edit, dia langsung upload."
Ibu dua anak tersebut menyayangkan tindakan sang editor yang mengunggah video tanpa izin darinya dan sang suami, Pablo Benua. Rey menduga apabila sang editor melakukannya karena ingin segera menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk dengan. Rey sendiri tampaknya menyesal karena terlalu mempercayai sang editor.
"Biasanya kita lihat sama-sama, ada menit berapa yang direvisi, itu pasti aku catat. Mungkin pada saat itu, karena habis lebaran video numpuk dan dia satu-satunya editor, jadi dia malas atau pengin buru-buru," lanjut Rey. "Karena me-render yang mentahnya satu jam lebih menjadi setengah jam itu butuh waktu which is 3 jam. Jadi aku rasa dia pengin cepet buru-buru."
"Akhirnya tidak di-confirm. Dia bisa mengakses (YouTube), aku percaya juga. Di situ miss lah," sambungnya. "Langsung semua orang nelponin aku pada saat itu jadi aku enggak tau bahwa itu sudah ter-upload."
Rey sendiri mengaku didakwa karena mengundang Galih Ginanjar yang membicarakan masa lalu rumah tangganya dengan Fairuz. Kendati begitu, wanita 33 tahun yang kini tampil berhijab tersebut enggan menyeret sang editor. Ia dan sang suami memilih untuk bertanggung jawab penuh akan kejadian kurang menyenangkan ini.
"Editor kabur, jadi dia melarikan diri. Ditemukan, tapi untuk apa kalo misalnya aku masuk, suami aku masuk, tiba-tiba aku memasukkan orang lain, tambah banyak. Buat apa. Toh ini juga bagian dari tanggung jawab aku sebagai pemilik YouTube," tandas Rey. "Pada saat persidangan dihadirkan, tapi dia tidak mengakui."
(wk/nere)
