Ustaz Yusuf Mansur menjawab sindiran dari warganet yang menyebut dirinya mendapatkan perlakukan spesial dari tim medis selama menjalani perawatan di rumah sakit.
- Lailatul Maghfiroh
- Minggu, 20 Desember 2020 - 01:05 WIB
WowKeren - Hingga saat ini ustaz Yusuf Mansur masih menjalani perawatan di rumah sakit sejak diketahui terpapar virus COVID-19. Namun siapa sangka bahwa di tengah perjuangan melawan virus Corona itu, sang ustaz malah menuai sindiran dari warganet.
Seorang netizen menuding ustaz Yusuf Mansur mendapatkan perlakukan spesial dari tim medis selama menjalani perawatan di rumah sakit. Pasalnya sang ustaz merupakan orang yang terkenal sehingga tak heran bila kemudian banyak yang bersikap ramah terhadapnya.
"Kalau orang punya nama, orang kaya, berpangkat, punya kedudukan, pas sakit gini di rumah sakit enak. Diperlakukan sedikit istimewa, ” tulis akun @putricolection**** di kolom komentar Ustaz Yusuf Mansur di Instagram, Sabtu (19/12).
Ustaz Yusuf Mansur lantas membagikan tangkapan layar komentar netizen tersebut beserta dengan tanggapannya. Netter menyindir bahwa sikap ramah tim medis itu tidak akan terjadi bila yang mereka tangani hanyalah orang biasa.
"Coba kalau orang biasa atau yang tidak punya, beda melayaninya. Malah cenderung sedikit kaku dan cuek, " tambah netter tersebut. "Ya begitulah kehidupan. Kamu dianggap karena ada. Kamu tidak dianggap karena bukan siapa-siapa. Beda dengan Allah yang memperlakukan hambanya penuh dengan Arrahma dan Arrahim. "
Menanggapi komentar tersebut, ustaz Yusuf Mansur pun dengan tegas mengatakan bahwa perlakukan tim medis sama saja ke semua pasien. Bahkan ia sendiri juga mengaku pernah tak dianggap.
"Sepanjang pengamatan saya, di sini dan rumah sakit mana aja, sama. Bagus-bagus tim medis semuanya, ” papar ustaz Yusuf Mansur. "Bahkan bukan cuma nggak dianggap. Wuah sedih lah. Makanya siapa aja yang merasa begini, berjuang."
Ustaz Yusuf Mansur lantas menyarankan netizen tersebut untuk tidak lagi berburuk sangka. Yang mana hal tersebut akan menimbulkan rasa iri dan kesal.
"Buang ke semangat dan motivasi. Jangan kebawa baper yang timbulnya iri, kesel, ngerasa nggak adil, kurang beruntung, atau merasa, 'apa cuma gue yang susah'. Kejar nama, posisi, perubahan, perbaikan. Didoakan, " pungkas ustaz Yusuf Mansur.
(wk/lail)
