Setelah Gisel ditetapkan sebagai tersangka, polisi terus mengungkap fakta-fakta baru seputar kasus video syur 19 detik itu. Yang terbaru, terungkap Gisel ternyata yang mengundang Nobu ke Medan.
- Ruth Meliana
- Kamis, 31 Desember 2020 - 14:18 WIB
WowKeren - Gisella Anastasia telah mengakui jika dirinya bersama Michael Yukinobu Defretes atau Nobu merupakan pemeran dalam video syur yang beredar. Akibatnya, Polda Metro Jaya menetapkan Gisel dan Nobu sebagai tersangka kasus video syur pada Selasa (29/12) lalu.
Keduanya diketahui melakukan hubungan intim dalam video itu di sebuah hotel di Medan. Kini, polisi terus mengungkap fakta baru dibalik konten pornografi itu. Salah satunya terkait awal mula Gisel dan Nobu bisa bertemu di Medan.
Ternyata, pertemuan keduanya bermula saat Gisel pergi ke Medan untuk menghadiri sebuah event. Dalam acara itu, mantan istri Gading Marten ini kemudian mengundang Nobu untuk datang ke Medan.
Polisi menjelaskan Gisel memang telah menghubungi Michael Yukinobu Defretes (Nobu) sebelum berangkat ke Medan. Kala itu, posisi Nobu sedang berada di Jepang. Setelah dihubungi Gisel, ia pun menyanggupi untuk datang.
”Dia ada event di sana, event mobil gitu lah, kemudian ketemu di sana,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus seperti dilansir dari Detik, Kamis (31/12). “Waktu itu si MYD lagi kerja di Jepang, kemudian GA ini undang si MYD ke situ, diajak ke situ.”
Nobu yang menyambut undangan Gisel itu akhirnya berakhir dengan terbuatnya video syur mereka. Yusri menyebut saat berhubungan intim, Gisel kemudian merekam dan mengirimkan video tersebut ke ponsel Nobu.
Nobu sendiri mengaku ke kepolisian memang menyimpan video itu, namun hanya selama 7 hari. Setelah itu, ia memutuskan untuk menghapusnya. “Pengakuan si cowok, dia simpan video itu 7 hari, baru habis itu dia hapus,” beber Yusri.
Lebih lanjut Yusri menjelaskan Gisel dan Nobu memang sudah kenal sejak lama. Diketahui keduanya berkenalan dan mulai dekat pada tahun 2014 silam. Kini setelah video itu beredar dan menghebohkan masyarakat, keduanya terancam dijerat dengan pasal tentang Pornografi, dengan hukuman penjara minimal 6 bulan dan paling tinggi 12 tahun penjara.
(wk/lian)
