Tak Hanya Makanan Beku, Tiongkok Temukan Virus Corona Menempel di Suku Cadang Mobil
Pixabay
Dunia

Beberapa sampel suku cadang mobil telah dites positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di berbagai wilayah di Tiongkok. Pengujian ini dilakukan usai adanya klaster baru perusahaan yang bergerak dalam penjualan suku cadang mobil.

WowKeren - Tiongkok menemukan adanya virus corona (COVID-19) yang menempel pada sampel suku cadang mobil. Temuan ini ada di berbagai wilayah di Tiongkok.

Tes ini sendiri dilakukan usai sebuah perusahaan yang bergerak dalam penjualan suku cadang mobil melaporkan kasus baru COVID-19. Di kota Jincheng, Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara, pusat pengendalian dan pencegahan penyakit setempat mendeteksi virus pada ban mobil, menurut kantor pencegahan dan pengendalian COVID-19 kota itu, Sabtu (2/1).

Kantor kemudian mengaktifkan tanggap darurat. Personel yang melakukan kontak dekat dengan barang telah dikarantina dan semuanya dinyatakan negatif. Barang terkait telah disegel.

Di Hohhot, ibu kota Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok Utara, lima sampel kemasan suku cadang mobil di toko 4S dinyatakan positif terkena virus, menurut kantor pusat kota untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19.


Dikutip dari Xinhua, dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (3/1), menyebutkan tiga batch suku cadang mobil dari perusahaan tempat kasus yang dikonfirmasi dilaporkan didistribusikan ke tiga toko 4S di Hohhot. Di salah satu toko kemudian ditemukan memiliki sampel kemasan yang dinyatakan positif.

Ketiga toko telah ditutup dan suku cadang mobil terkait disegel. Personel yang melakukan kontak dekat dengan barang tersebut telah dikarantina dan sejauh ini dinyatakan negatif.

Tiga sampel positif lainnya yang diambil dari pengemasan suku cadang mobil ditemukan di kota Cangzhou di Provinsi Hebei, dan Yantai dan Linyi di Provinsi Shandong, menurut pihak berwenang setempat. Uji asam nukleat dilakukan pada suku cadang dan personel bengkel serta pengiriman terkait di berbagai kota di Cina setelah seorang karyawan dari perusahaan di Beijing yang terlibat dalam penjualan suku cadang mobil didiagnosis dengan COVID-19 dan beberapa paket suku cadang mobil dinyatakan positif terkena virus pada akhir Desember.

Sementara itu, Tiongkok sebelumnya telah melaporkan adanya kasus varian baru COVID-19 di Beijing. Meski begitu, Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) menyebut tidak ada tanda-tanda varian virus corona akan memengaruhi dampak kekebalan dari vaksin yang baru saja diizinkan pemerintah setempat untuk penggunaan publik.

“Tidak perlu panik,” kata Xu Wenbo, seorang pejabat CDC. "Varian yang bermutasi, sejauh ini dibandingkan dengan varian mutasi sebelumnya tidak ada perubahan yang jelas dalam kemampuannya menyebabkan penyakit."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait