Vaksin Sinovac Tiba Di Bali, Gubernur Koster Siap Disuntik Pertama
Instagram/kostergubernurbali
Nasional

Vaksin virus corona asal perusahaan Tiongkok, Sinovac telah tiba di Pulau Dewata. Hal ini membuat Gubernur Bali, Wayan Koster menyatakan siap jadi yang pertama jalani vaksinasi.

WowKeren - Salah satu vaksin yang dipesan pemerintah, yakni vaksin Sinovac dari perusahaan Tiongkok telah tiba di Indonesia di awal tahun ini. Pemerintah sendiri sudah mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di Tanah Air.

Kini, vaksin Sinovac dikabarkan telah tiba di Bali. Setidaknya 31.000 dosis vaksin Sinovac telah sampai di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jl. Melati No.20 Kota Denpasar pada Selasa (5/1) sekitar pukul 00:30 WITA.

Berdasarkan laporan Kanalbali, vaksin Sinovac itu diangkut satu truk dengan pengawalan ketat petugas kepolisian. Bahkan, kendaraan taktis dan polisi bersenjata lengkap ikut mengawal satu truk itu hingga ke gudang kompleks Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster lantas menjelaskan mengenai vaksinasi bagi masyarakat Pulau Dewata. Ia menyebut vaksinasi COVID-19 akan langsung dilakukan begitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin darurat penggunaan vaksin.

Rencananya, 31.000 dosis vaksin itu akan langsung diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes). Pasalnya, mereka dianggap sebagai kelompok paling rawan setelah menjadi garda depan penanganan COVID-19.


Gubernur Koster menjelaskan ada 30.320 tenaga kesehatan di Bali yang akan menerima vaksin. Nakes tersebut tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Bali, seperti Denpasar, Jembrana, Tabanan, hingga Buleleng.

"Dengan rincian Jembrana 1.533 orang, Kab. Tabanan 3.118 orang, Kab. Badung 5.551 orang,," kata Koster seperti dilansir dari Kumparan, Selasa (5/1/2020). "Kab. Gianyar 3.134 orang, Kab. Klungkung 1.691 orang, Kab. Bangli 1.246 oramg, Kab. Karangasem 1.074 orang, Kab. Buleleng 3.590 orang, Kota Denpasar 9.383 orang."

Dalam kesempatan ini, Koster juga menyatakan kesiapannya untuk disuntik vaksin virus corona pertama. Hal ini diharapkan mampu membuat masyarakat percaya dengan kebijakan dari pemerintah pusat mengenai pentingnya menjalani vaksinasi.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mempercayai kebijakan pemerintah pusat. Kalau sudah ada arahan dari pemerintah pusat kita akan ikuti sesuai dengan standar," ujar Koster. "Dan tadi saya sudah berunding dengan Pak Pangdam dan Pak Kapolda, nanti kita akan sama sama (disuntik)."

"Iya pertama nanti. Kita harus menjadi contoh kepada masyarakat," lanjutnya. "Saya sudah pernah di vaksin yang lain, cuma sakitnya yang tidak tahan, kalau cairannya sih tidak ada masalah."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait