Klaster Keluarga Menjamur Saat Wabah COVID-19, 3 Langkah Mudah Ini Solusinya
Health

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro membagikan sejumlah tips sederhana untuk bisa mencegah terjadinya klaster keluarga di tengah pandemi COVID-19.

WowKeren - Di antara berbagai kelompok penyebaran virus Corona, tanpa disangka klaster keluarga malah menjamur beberapa waktu belakangan. Bahkan beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menuding klaster keluarga sebagai salah satu penyebab utama ledakan kasus positif COVID-19 Ibu Kota.

Meski Indonesia sedianya melakukan vaksinasi mulai pertengahan Januari 2021 ini, tetap diperlukan disiplin protokol kesehatan demi mencegah ledakan kasus lebih besar. Protokol kesehatan pun wajib dilakukan sekalipun di dalam rumah demi menghindari terjadinya klaster keluarga.

"Lebih dari 1.900 klaster yang ditemukan Kemenkes. Banyak yang berasal dari kerumunan, lalu menulari kolega, teman sekantor, dan yang paling memprihatinkan, keluarga," terang Reisa, Senin (4/1). "Orang yang tinggal serumah yang mungkin abai protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah kemudian menularkan kepada anggota keluarga lain."

Namun tak perlu khawatir, sebab ada 3 langkah mudah yang bisa menjadi solusi atas masalah tersebut. Ketiga langkah itu, asal dilakukan dengan disiplin terutama saat masuk rumah usai bepergian, bisa menghindarkan dari potensi terjadinya klaster keluarga.


"Siapa pun anggota keluarga yang keluar rumah dan pulang setiap bepergian wajib untuk disiplin protokol kedatangan," ujar Reisa, dilansir dari Kumparan, Selasa (5/1). "Segera bersihkan diri dengan mandi dan keramas, lalu ganti pakaian yang bersih sebelum bertemu anggota keluarga lain."

Kemudian penting pula untuk memperhatikan masalah sirkulasi udara di dalam rumah. Bila seluruh protokol ini dikerjakan dengan baik dan disiplin, maka rantai penularan virus Corona akan terputus dan bisa menghentikan pandemi sesegera mungkin.

"Pastikan ventilasi di rumah tetap terjaga dengan baik, buka jendela pintu rumah secara rutin," jelas Reisa. "Ini yang harus dipahami seluruh anggota keluarga, tak terkecuali anak-anak."

"Disiplin 3M adalah kunci utama," imbuhnya. "Lakukan terus sampai WHO menyatakan pandemi di seluruh dunia telah berakhir, sampai rantai penularan SARS-CoV-2 putus tuntas."

Di sisi lain, disiplin 3M yang dimaksud adalah dengan mengenakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Disiplin 3M merupakan solusi utama menyelesaikan pandemi COVID-19 sekalipun nanti vaksin sudah diedarkan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait