Menkes Ungkap Kemungkinan Efek Samping yang Dirasakan Usai Suntik Vaksin Corona
Nasional

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga meminta agar para tenaga kesehatan di setiap faskes yang menerima vaksin virus corona (COVID-19) dibagi dalam dua tahap.

WowKeren - Pemerintah Indonesia siap memulai program vaksinasi virus corona (COVID-19) mulai pertengahan Januari 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan telah mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo dijadwalkan mendapat suntikan vaksin pertama pada 13 Januari 2021 mendatang.

Menurut Budi Gunadi, masyarakat yang mendapat suntikan vaksin COVID-19 kemungkinan akan merasakan sejumlah efek samping, mulai dari pegal hingga demam. Oleh sebab itu, Budi Gunadi meminta agar para tenaga kesehatan tidak disuntik vaksin corona secara bersamaan dalam satu waktu.

"Arahan dari Bapak Presiden, karena kemungkinan akan ada sedikit dampak, misalnya pegal sedikit, demam sedikit," ungkap Budi Gunadi di Jakarta pada Selasa (5/1). "Jadi dalam satu Puskesmas, misalnya ada empat perawat, jangan sampai di hari yang sama kita vaksin semua."

Mantan Wakil Menteri BUMN tersebut meminta agar tenaga kesehatan di setiap faskes yang menerima vaksin corona dibagi dalam dua tahap. Dengan demikian, tenaga kesehatan yang merasakan efek samping suntikan vaksin corona dapat beristirahat terlebih dahulu.


"Pada saat penyuntikan tenaga kesehatan, tolong kepala daerah, bapak/ibu gubernur, turun untuk membangkitkan confidence ke masyarakat," ujar Budi Gunadi. "Kalau ada tokoh kesehatan atau figur dokter yang berpengaruh, misalnya, untuk diikutsertakan."

Sebagai informasi, hingga kini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih belum menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin corona. Padahal vaksinasi massal akan dimulai di berbagai daerah pada 14 Januari 2020, sehari setelah penyuntikan terhadap Presiden Jokowi.

Adapun vaksinasi terhadap Jokowi pada Rabu pekan depan akan disiarkan secara langsung. Langkah ini diharap dapat membuat warga Indonesia percaya terhadap keamanan vaksin corona.

"Iya. Biar masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat bisa dilanjutkan ke daerah daerah juga ikut," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada wartawan seperti dilansir dari Suara, Selasa. "Minimal provinsi kota kota besar juga ikut melanjutkan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru