Sandiaga Uno Ngebet Kembangkan Sport Tourism, Apa Itu?
Nasional

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan bantuan Kemenpora berencana untuk mengembangkan pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism. Seperti apa?

WowKeren - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin dengan segera mengembangkan pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism. Menurutnya, wisata olahraga merupakan bagian dari pariwisata berkualitas yang menguntungkan lantaran target pasarnya sangat spesifik dan tersegmentasi dengan baik.

“Ini sangat berpotensi untuk menjadi pandemic winner, ujar Sandiaga dilansir Kompas, Rabu (6/1). "Potensinya sekitar 600 miliar dollar AS per tahun atau tumbuh signifikan sebesar 6 persen per tahun sebelum pandemi COVID-19."

Pariwisata berkualitas adalah di mana seorang wisatawan melakukan pengeluaran yang tinggi ketika berkunjung ke suatu destinasi. Adapun, perhitungan tersebut berdasarkan data yang telah Kemenparekraf kumpulkan dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan menurut data UNWTO, pariwisata berbasis olahraga telah menyumbang 25 persen dari total penerimaan industri perjalanan dan pariwisata. Sedangkan menurut data yang diberikan oleh Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Agustini Rahayu, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Agustini Rahayu USD 600 miliar secara global.

Sebanyak 25 persen porsi yang disumbangkan oleh jenis kegiatan wisata tersebut pun merupakan porsi skala global. “Untuk meraih pariwisata berkualitas, kita bisa ditopang dengan pariwisata berbasis olahraga. Dan ini merupakan bagian dari portofolio produk wisata Indonesia yang secara konsisten didukung pengembangan dan diversifikasinya,” jelas Sandi.


Pengembangan pariwisata berbasis olahraga ini merupakan salah satu pendekatan pariwisata berkualitas yang berbudaya, berkearifan lokal, dan berbasis keberlanjutan. Dengan dikembangkannya salah satu jenis pariwisata tersebut, dia berharap agar perekonomian masyarakat yang terpuruk dapat mengalami peningkatan.

Penyelenggaraan acara wisata olahraga tidak hanya memiliki dampak terhadap penjualan kamar atau jumlah wisatawan yang datang. Adanya acara wisata olahraga menurutnya juga dapat berdampak pada seberapa besar pengeluaran yang dilakukan wisatawan yang hadir dalam acara tersebut. “Dari dampak ke lingkungan yang jauh dikelola dan memiliki aspek berkelanjutan,” ujarnya.

Untuk itu, Sandi mengatakan jika pihaknya perlu bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Melalui kerja sama tersebut, pihaknya telah berdiskusi dengan Menpora Zainudin Amali untuk membicarakan pengembangan acara wisata olahraga berskala besar.

“Event wisata yang memiliki skala yang boleh disebut sebagai Mega Event ini yang pak Presiden titip setahun sekali,” ungkap Sandi. Untuk banyaknya acara wisata olahraga yang akan diselenggarakan, dia berencana untuk menggelar satu acara dalam enam bulan.

Ada juga rencana pagelaran Mega Event yang dilakukan setiap tiga bulan sekali, Local Event setiap sebulan sekali, dan Community Event setiap seminggu sekali. “Untuk yang Community, bisa dibuat mungkin setiap minggu dan dapat ditunjukkan sebagai atraksi wisata olahraga utama,” tuturnya.

Kendati demikian, Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin muluk-muluk dalam menentukan target. Namun, ia berharap jika seluruh gagasan yang dipaparkan dapat dijalankan dan tetap mengedepankan aspek kesehatan karena adanya pandemi corona.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait