Begini Jawaban Menkes Usai Ditantang Jokowi Selesaikan Vaksinasi Corona Dalam Waktu 1 Tahun
Twitter/setkabgoid
Nasional

Sebelumnya Kementerian Kesehatan memperhitungkan bahwa vaksinasi untuk 181 juta masyarakat Indonesia bisa diselesaikan dalam waktu 15 bulan. Namun Jokowi menantang untuk menyelesaikan vaksinasi dalam waktu setahun.

WowKeren - Presiden Joko Widodo diketahui menarget agar vaksinasi virus corona (COVID-19) di Indonesia bisa selesai dalam jangka waktu kurang dari setahun. Padahal sebelumnya Kementerian Kesehatan telah memperhitungkan bahwa vaksinasi untuk 181 juta masyarakat Indonesia bisa diselesaikan dalam waktu 15 bulan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun memberikan jawaban atas tantangan dari Jokowi tersebut. Budi menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha keras dalam melaksanakan program vaksinasi corona di Tanah Air.

"Di ratas (rapat terbatas) tadi Bapak Presiden memberikan tantangan, apakah bisa dipercepat sehingga bisa selesai dalam waktu 12 bulan?" jelas Budi usai rapat terbatas dengan Jokowi di Istana Negara pada Rabu (6/1). "Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini."


Budi lantas menjelaskan bahwa vaksinasi corona tahap pertama rencananya akan dimulai pekan depan. Dalam tahap pertama ini, sebanyak 1,6 juta tenaga kesehatan akan mendapat suntikan vaksin corona.

Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan ditargetkan selesai pada Februari 2021. Setelah itu, program vaksinasi akan dilanjutkan untuk 17,4 juta tenaga layanan publik. "Nah, kami harapkan bisa kita mulai di bulan Maret atau April tahun ini juga," ungkap Budi.

Lebih lanjut, Budi juga menyebut bahwa pemerintah sudah mulai mendistribusikan 1,2 juta dosis vaksin corona buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia. Distribusi tersebut telah dimulai sejak 3 Januari 2021 lalu dan diharapkan selesai pada 7 Januari 2021 mendatang.

Meski demikian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga kini masih belum menerbitkan izin penggunaan darurat alias emergency use authorization (EUA) untuk vaksin corona. Budi pun memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi corona ini tetap akan menunggu izin dari BPOM tersebut. "Kami kemudian akan menunggu persetujuan dari BPOM sebelum kemudian Insyaallah akan mulai penyuntikan vaksin tersebut di minggu kedua Januari 2021 ini," pungkas mantan Wakil Menteri BUMN tersebut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait