Korban Tewas dalam Kerusuhan Massa Trump di Capitol Bertambah jadi 4 Orang
Dunia

Kerusuhan terjadi akibat massa pendukung Presiden Donald Trump menyerbu dan merusak Gedung Capitol sebagai bentuk penolakan pengukuhan kemenangan Joe Biden di pilpres.

WowKeren - Kepolisian Washington DC, Amerika Serikat, melaporkan empat orang tewas dalam kerusuhan di Gedung Capitol Hill pada Rabu (6/1) petang waktu setempat. Korban jiwa bertambah tiga orang, setelah seorang wanita lebih dulu dilaporkan tewas beberapa jam setelah kerusuhan terjadi.

"Satu wanita dewasa dan dua pria dewasa tampak menderita situasi medis darurat secara terpisah yang mengakibatkan mereka meninggal," kata Kepala Kepolisian Washington DC, Robert Contee.

"Setiap korban jiwa di distrik ini sangat tragis dan duka cita kami terkirim untuk keluarga yang kehilangan mereka," ujarnya menambahkan. Namun, Contee tak merinci detail kematian ketiga orang tersebut.

Sebelumnya, seorang wanita lebih dulu dilaporkan tewas saat massa pendukung Donald Trump menyerbu masuk Capitol. Wanita tersebut dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Wanita itu tewas akibat luka tembak di dada di depan gerbang Capitol dan pernah bertugas di Angkatan Udara AS.


Selain para Demonstran, sejumlah petugas kepolisian juga ikut terluka akibat kerusuhan tersebut. Dilansir dari CNN, satu anggota polisi dikabarkan mengalami luka cukup serius hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat DC turut mengangkut banyak orang ke rumah sakit daerah akibat cedera hingga serangan jantung dari sekitar Gedung Capitol.

Petugas medis juga merawat beberapa orang yang mengalami patah tulang setelah jatuh dari pagar pembatas di bagian depan barat Gedung Capitol.

Di sisi lain, kerusuhan terjadi akibat massa pendukung Presiden Donald Trump menyerbu dan merusak Gedung Capitol sebagai bentuk penolakan pengukuhan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden tahun ini oleh Kongres.

Menurut sumber seorang anggota Kongres AS, petugas kepolisian pengamanan obyek vital langsung bersiaga dengan mencabut senjata api mereka ketika massa Trump hendak menerobos ke ruang sidang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru