Nilai Pemimpin Harusnya Belakangan, Wali Kota Bekasi Tak Mau Divaksin Corona Perdana
Nasional

Sejumlah kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah menyatakan bersedia divaksin corona pertama di wilayah mereka.

WowKeren - Pemerintah Indonesia siap memulai program vaksinasi corona pekan depan. Presiden Joko Widodo telah bersedia untuk menjadi orang yang pertama menerima suntikan vaksin COVID-19 pada 13 Januari 2021 mendatang. Vaksinasi Jokowi nantinya akan disiarkan secara langsung agar bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia.

Langkah Jokowi tersebut diikuti oleh sejumlah kepala daerah lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Mereka mengaku bersedia mendapat suntikan pertama untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin corona aman digunakan.

Namun demikian, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi justru mengaku enggan divaksin pertama. Pria yang akrab disapa Pepen tersebut menilai bahwa pemimpin seharusnya ada di barisan paling belakang sebagai penerima vaksin dan mendahulukan tenaga kesehatan.

"Harusnya pemimpin itu belakangan," ungkap Pepen melansir Kumparan pada Kamis (7/1). "Tidak mementingkan kepentingan bahwa pemimpin itu harus divaksin dulu sementara nakesnya belakangan."


Menurut Pepen, tenaga kesehatan akan menjadi penerima vaksin corona prioritas di Bekasi. Totalnya ada 11.983 tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin corona.

Lebih lanjut, Pepen mengaku tak ingin egois dengan mengambil jatah vaksin tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan pandemi corona. "Kalau saya ambil jatah nakes satu untuk kepentingan saya, berarti saya sudah mengurangi siapa yang paling membutuhkan," tegas Pepen.

Meski demikian, Pepen juga mengimbau warga untuk tidak menolak vaksin corona saat tiba waktunya vaksinasi. Menurut Pepen, warga yang menolak vaksin corona nantinya akan diberi peringatan dan diedukasi. Namun pihaknya juga masih menunggu konfirmasi dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait sanksi penolak vaksin corona.

Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi menyatakan bahwa dirinya ingin meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan menjadi orang pertama yang menerima vaksin di Sumut. Sedangkan Gubernur Ganjar bersedia menjadi orang yang pertama divaksin corona di Jateng untuk memberikan contoh pada masyarakat sehingga mereka semakin yakin dalam program vaksinasi tersebut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait