Masjid Istiqlal baru rampung direnovasi pada Kamis (7/1). Renovasi tersebut tersebut merupakan renovasi yang pertama sejak 42 tahun dan menelan biaya hingga Rp 511 miliar dari APBN.
- Eva Lestari
- Jumat, 08 Januari 2021 - 12:24 WIB
WowKeren - Seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 usai libur Nataru, pemerintah memutuskan untuk menarik rem darurat dengan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau yang kini disebut dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan ini akan diberlakukan di kawasan Jawa-Bali selama 11-25 Januari mendatang.
Jelang penerapan PPKM, Presiden Joko Widodo mengizinkan umat Islam untuk beribadah dan melakukan kegiatan di Masjid Istiqlal yang baru rampung direnovasi pada Kamis (7/1) kemarin. Hal ini tentu disambut antusias, pasalnya renovasi tersebut merupakan renovasi yang pertama sejak 42 tahun dan menelan biaya hingga Rp 511 miliar dari APBN.
Jika ingin beribadah di Masjid Istiqlal, Presiden mewanti-wanti agar masyarakat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, penularan virus Corona bisa diminimalisir.
"Saya mengajak umat Islam yang menggunakan Masjid Istiqlal baik untuk ibadah maupun kegiatan lainnya, mematuhi dan menerapkan dengan disiplin protokol kesehatan dengan ketat," ujar Presiden Jokowi dilansir dari CNNIndonesia pada Jumat (8/1).
Selanjutnya Presiden mengimbau pengelola untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan masjid agar masyarakat bisa beribadah dengan aman dan nyaman. Selain itu, Presiden juga berpesan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal yakni Nasaruddin Umar untuk memakmurkan masjid dengan cara mengembangkan berbagai program maupun kegiatan agamis.
"Yang tidak kalah penting, mengembangkan program dan kegiatan yang kreatif sehingga Masjid Istiqlal semakin ramai, semakin makmur, dan didatangi umat sebanyak-banyaknya," pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sementara itu, renovasi Masjid Istiqlal memakan waktu selama 14 bulan dengan kurang lebih 1.000 orang pekerja. Salah satu terobosan dalam renovasi kali ini adalah pembangunan terowongan silaturahim yang mengubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta. Selain itu, tata cahaya kompleks masjid juga diganti menjadi sangat modern sehingga semakin sedap dipandang.
(wk/eval)
