Zaskia Adya Mecca mengungkap cerita susahnya menjadi ibu rumah tangga dengan 5 orang anak. Zaskia Adya Mecca pun mencoba meluruskan pandangan publik yang selama ini mengira hidupnya mudah.
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 09 Januari 2021 - 13:50 WIB
WowKeren - Zaskia Adya Mecca memiliki 5 orang anak dengan jarak umur yang berdekatan. Meski begitu, Zaskia tampaknya masih bisa menangani kekacauan yang pastinya kerap terjadi ketika memiliki banyak anak. Tapi ternyata banyak netizen yang memandang sebelah mata kehidupan Zaskia.
Sejumlah netizen menilai bahwa Zaskia tidak perlu kerepotan dalam menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga yang pekerja karena punya beberapa asisten yang membantunya. Zaskia pun sepertinya mulai terganggu dengan penilaian tersebut.
"Untuk Kama jujur masih maju mundur mau cari bantuan buat jagain... yang bilang “anak 5 tapi banyak yang bantuin enak aja” harus tau dirumahku ada 3 orang yang kerja. Kita barengan urus rumah, beberes, masak, cuci strika, urus anak 5 makan-mandi-main-tidur belom lagi berantem🤣," tulis Zaskia pada Jumat (8/1)
"Urus anak sekolah online, buat endorsean dan foto endorsean (yes! Yang bantuin syuting SEMUA endorsean story ku juga foto feed adalah yang dirumah diantara maiti/mbadi), belanja bulanan, nyikat teras juga garasi, masih buanyak lagi perintilan kecil yang melelahkan.. dan kenapa “kita” ?! Karna kupun ikut turun tangan kerjain semua.. kita saling bantu," lanjutnya.
"Bisa aja ku nambah orang kerja, tapi entah kenapa kok takut keramean, semua ga setuju dan kayanya masih bisa terhandle walau dimasa2 krisis kaya tadi ku harus kerja, Kama cranky krn ga biasa dipegang orang lain, mbadi maiti ga bisa ikut krn nemenin 4 anak lain sekolah online bener2 bikin emosi campur aduk. belum lagi banyak yang wasap juga tlf aku untuk urusan kantor-kerjaan-postingan atau sekedar tegur sapa," sambung istri Hanung Bramantyo itu.
Zaskia pun berharap agar publi lebih bijak dalam menilai dan mengutarakan pendapatnya tentang sesuatu. Zaskia juga mengimbau netizen untuk lebih berpikir positif daripada mengedepankan prasangka.
"Jadi sebenernya semua punya kerepotannya masing2, kadang kita liat orang enjoy2 aja, sempet a-b-c, trus ktika kita hubungin kok ya late respon lalu baper.. Please, kita ga pernah tau kesibukan sebenernya setiap orang.. kerepotan apa yang sedang dikerjakan juga mungkin ada fikiran yang lbh penting sedang dipikirkan atau situasi yang lagi dialami.. Jadi berikan ruang , selalu positif thinking dan no judging untuk situasi yang kita ga pernah tau 100% apa yang lagi mereka alami," pungkasnya.
