Kasus Corona Harian di Indonesia Tembus Angka 10 Ribu, Epidemiolog   Ingatkan Belum Puncak
Nasional

Indonesia telah melaporkan kasus COVID-19 harian di atas 10 ribu selama dua hari berturut-turut. Adapun secara kumulatif, jumlah kasus positif COVID-19 di Tanah Air telah mencapai 818.386 kasus.

WowKeren - Angka kasus virus corona (COVID-19) harian di Indonesia semakin meningkat. Usai mencatatkan rekor 10.617 kasus positif baru dalam sehari pada Jumat (8/1) kemarin, Indonesia melaporkan 10.046 kasus COVID-19 pada Sabtu (9/1) hari ini.

Dengan demikian, Indonesia telah melaporkan kasus COVID-19 harian di atas 10 ribu selama dua hari berturut-turut. Adapun secara kumulatif, jumlah kasus positif COVID-19 di Tanah Air telah mencapai 818.386 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 673.511 pasien dinyatakan sembuh dan 23.947 orang dilaporkan meninggal dunia.

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, lantas menyatakan bahwa rekor kasus harian ini masih belum menunjukkan puncak pandemi di Indonesia. Menurutnya, perjalanan pandemi corona di Tanah Air masih jauh.

Pasalnya, tingkat pelacakan dan pemeriksaan COVID-19 di Indonesia dinilainya masih rendah. Jika pelacakan dan pemeriksaan COVID-19 ditingkatkan, tutur Dicky, maka saat ini penambahan kasus harian di Indonesia telah berada di kisaran 30 ribu hingga 40 ribu kasus.


"Kalau tidak ketemu (kasus positif) ya bahaya. Berarti kita loloskan banyak kasus infeksi COVID-19 dan inilah yang akhirnya menyebar," tutur Dicky dilansir Kompas.com, Jumat. "Dan puncaknya belum bisa kita tebak. Belum tentu di Januari ini ya. Sebab angka maksimalnya (testing) belum ketemu. Inilah yang menumpuk-numpuk."

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan meski individu yang terinfeksi COVID-19 tidak melakukan mobilitas, virus tidak akan diam. Penularan virus tetap bisa terjadi kepada orang-orang terdekat, terlebih jika mereka lalai menerapkan protokol kesehatan. Dicky juga mengingatkan bahwa virus corona sangat setia kepada hukum biologi.

"Artinya virus itu tidak melihat siapa dan sedang dalam kondisi apa," pungkas Dicky. "Virus akan menginfeksi apabila kita lalai."

Di sisi lain, Indonesia sempat menjadi negara dengan kasus COVID-19 harian tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Hal ini terlihat dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak Kamis (7/1) lalu saat Indonesia mencatatkan 9.321 kasus COVID-19 dalam sehari.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru