Sriwijaya SJ-182 Hilang Kontak Di Kepulauan Seribu, Warga Ngaku Dengar Ledakan 2 Kali
Reuters/Thomas White
Nasional

Warga Pulau Seribu pun mengaku mendengar ledakan dua kali. Sang warga mengaku mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan dari tengah laut saat berlayar.

WowKeren - Tanah Air kembali mendapat kabar kurang menyenangkan. Pesawat Sriwijawa Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sore ini. Berdasarkan pantauan di Flight Radar, posisi terakhir pesawat di perairan utara Jakarta atau tepatnya Kepulauan Seribu.

Mengenai hal ini, warga Pulau Seribu pun mengaku mendengar ledakan dua kali. Dilansir dari CNN, warga Kasie Kecamatan Kep. Seribu Selatan bernama Surachman mengaku mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan dari tengah laut saat berlayar.

"Awalnya saya ada laporan dari nelayan, 2 kapal mereka melihat ada ledakan dari laut, 2 kali saat itu masih hujan. Mereka melihat sedikit pesawat dan memutuskan pulang jam 2. Kemudian mereka lapor jam 4, lalu langsung koordinasi dengan pemadam kebakaran dan meminta meluncur ke lokasi," ungkap Surachman.

Surachman mengaku usai mendapat laporan, ia dan warga langsung mendekati lokasi kejadian. Di sana ia menemukan sejumlah benda termasuk potongan badan pesawat. Surachman juga menjelaskan bahwa lokasi kejadian berjarak 15 menit dari Pulau Lancang dan 10 menit jika dari Pulau Laki.


“Sekarang ada bukti ada potongan pesawat dan potongan kabel sekarang ada tiga kapal yang sedang sisir, dan ketemu lagi kabel-kabelnya. Basarnas sedang meluncur, dari Polres juga," ujar Surachman.

“Saat ini saya masih di lokasi kejadian di tengah laut kami mencari bukti menggunakan jangkar, kalau sudah dapat kami angkut," lanjutnya. "Serpihan yang ditemukan ada kabel, kantong, jok sama ada rambut, celana jeans. Saat ini kami sedang menunggu basarnas yang dalam perjalanan ke sini."

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi sendiri telah mengungkapkan ada informasi mengenai pesawat yang meledak dan jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Junaedi pun menjelaskan bahwa Pulau Laki adalah pulau tak berpenghuni yang berada di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Tidung.

"Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian. Infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki," ungkap Junaedi dilansir detikcom. "Pulau itu perbatasan Pulau Tidung dan Pulau Lancang, tengah-tengah antara Tidung dan Lancang."

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu sendiri dijadwalkan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 14.36 WIB lalu. Pesawat ini diperkirakan mendarat di Pontianak pada pukul 15.15 WIB.

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru