Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi temuan anggota tubuh hingga properti yang diduga milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Minggu (10/1). Begini prosedur selanjutnya.
- Ruth Meliana
- Minggu, 10 Januari 2021 - 08:42 WIB
WowKeren - Petugas gabungan terus melakukan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Sabtu (9/1) kemarin. Yang terbaru, Bid Dokes Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi adanya sejumlah temuan dari kecelakaan pesawat tersebut.
Kabid Dokes Polda Metro Jaya, Kombes Umar Shahab menjelaskan adanya temuan bagian anggota tubuh hingga properti yang diduga milik penumpang pesawat Sriwijaya Air. Temuan itu kemudian dimasukkan dalam kantong plastik hitam dan langsung dibawa ke RS Polri.
”Betul ditemukan 1 body part (anggota tubuh)," kata Kombes Umar Shahab di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok seperti dilansir dari Detik, Minggu (10/1). “1 properti penumpang, saat ini sudah di RS Polri.”
Dilansir dari Detik, petugas gabungan Basarnas, TNI, dan Polri sebelumnya terpantau mengangkut kantong plastik hitam hingga kabel di lokasi sekitar jatuhnya pesawat. Kantong plastik ini kemudian diletakkan di area dermaga JICT 2 yang di beri police line.
Tim evakuasi juga terlihat langsung memeriksa kantong plastik itu sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (10/1). Setelah diperiksa, tim evakuasi kemudian memindahkannya ke kantong berwarna oranye. Kantong itu selanjutnya dibawa mobil ambulans yang meninggalkan dermaga JICT pada pukul 00.43 WIB.
Sementara itu, Kapolres Tanjung Priuk AKBP Ahrie Sonta mengatakan benda dalam kantong hitam itu akan dibawa menuju ke rumah sakit Polri Kramat Jati. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai mengenai isi kantong tersebut.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 itu terbang dengan rute Jakarta-Pontianak pada pukul 14.36 WIB. Baru beberapa menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, pesawat dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Data terakhir dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat Sriwijaya itu kehilangan ketinggian hingga 10 ribu kaki hanya dalam waktu semenit. Pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki sebelum dalam hitungan detik ketinggian terus menurun menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki dan hilang kontak.
(wk/lian)
