Menhub Budi Karya Sampaikan Kemajuan Evakuasi Sriwijaya Air SJ182
Nasional

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya menyampaikan kemajuan berarti usai beberapa temuan dalam proses pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ182.

WowKeren - Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) terus dilakukan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya menyampaikan adanya kemajuan terkait proses evakuasi pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Kalimantan itu.

Budi Karya menjelaskan tim gabungan Basarnas, KNKT, TNI, dan Polri terus saat ini telah tiba di lokasi untuk memeriksa temuan baru terkait pesawat Sriwijaya Air. Nantinya, kemajuan itu akan langsung disampaikan ke Presiden Joko Widodo.

”Kami atas nama Basarnas, KNKT, dan TNI-Polri sedang dalam perjalanan menuju lokasi yang insyaallah sekitar 1 jam lagi sampai lokasi,” ujar Budi Karya di atas kapal pencarian KRI John Lie 358, Kepulauan Seribu seperti dilansir dari Detik, Minggu (10/1). “Kami sampaikan bahwa apa yang kami, dan temukan, kami nanti akan laporkan kepada Bapak Presiden dan juga Menko Maritim, dan juga Sekneg (Sekretaris Negara).”

Lebih lanjut Budi menjelaskan tim gabungan telah menemukan sejumlah temuan di sekitar lokasi terjatuhnya pesawat. Menurutnya, temuan tersebut merupakan kemajuan berarti terkait proses pencarian korban dan bangkai pesawat Sriwijaya.


”Dari apa yang kita dapatkan informasi, ada satu kemajuan-kemajuan yang berarti,” jelas Budi. “Dan ini sudah menunjukkan bahwa pencarian dari rekan-rekan dari lapangan, Basarnas, TNI-Polri, dan semua stakeholders.”

Sebelumnya, sejumlah temuan seperti anggota tubuh dan properti yang diduga milik penumpang pesawat Sriwijaya telah ditemukan. Selain itu, tim evakuasi juga telah menemukan serpihan kabel dan semburan minyak di laut yang menjadi penunjuk lokasi pesawat.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah menemukan sinyal yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air SJ182. Hasil temuan itu membuat pihaknya langsung menerjunkan tim penyelam untuk memulai proses evakuasi.

”Dari hasil pemantauan bahwa diduga kuat dan sesuai dengan koordinat yang diberikan dari kontak terakhir adanya sinyal dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 dan segera diturunkan tim penyelam dari Kopaska," kata Hadi. Mudah-mudahan apa yang ditemukan dan diinformasikan oleh KRI Rigel memang tepat sesuai dengan perkiraan.”

”Dan mudah-mudahan apa yang sudah kita ketahui ini segera kita tindak lanjuti semuanya akan kita koordinasikan terus di bawah pimpinan kabasarnas untuk melaksanakan evakuasi korban SJ182,” sambungnya. “TNI mengerahkan pesawat udara, termasuk kapal, dan bekerja sama dengan stakeholder lainnya untuk bahu-membahu mendukung tugas dari Basarnas untuk melaksanakan evakuasi korban SJ182.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait