Ferza Mahardika, keponakan Kapten Afwan Zamzami yang menjadi pilot pesawat Sriwijaya Air SJ182, mengungkap sejumlah perilaku tak biasa sang paman sebelum berangkat kerja.
- Elvariza Opita
- Senin, 11 Januari 2021 - 12:10 WIB
WowKeren - Kecelakaan yang dialami pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu (9/1) kemarin masih menjadi pembahasan panas di Indonesia. Pencarian dan upaya evakuasi korban terus dilakukan oleh tim gabungan sampai Senin (11/1) hari ini.
Kisah di balik perjalanan nahas itu pun ikut dibagikan, baik dari para kenalan maupun keluarga. Salah satunya kisah keponakan Kapten Afwan Zamzami, Ferza Mahardika, yang mengungkap perbuatan tak biasa dari sang paman sebelum berangkat menerbangkan Sriwijaya Air SJ182.
Ferza menyebut sang paman hari itu terlihat terburu-buru, bahkan sampai tidak sempat menyetrika pesawatnya. "Biasanya kalau berangkat rapi, tapi ini pakaiannya sedikit lecek karena tergesa-gesa," beber Ferza yang ditemui di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Minggu (10/1).
Hal janggal lain yang kini menghantui pikiran Ferza adalah perihal cara sang kapten berpamitan dengan anak dan istrinya. Sebab secara mengejutkan Kapten Afwan berpamitan sambil mengucapkan maaf, sesuatu yang menurut Ferza dan keluarga tidak biasa.
"Biasanya dia pergi salaman biasa saja, ini dia minta maaf sama istri dan anak-anaknya. Itu pas berangkat," jelas Ferza, dilansir dari Kompas, Senin (11/1). "Alasannya kurang tahu juga. Yang jelas anaknya ngomong 'kok abinya tumben berbeda'."
Kendati demikian pihak keluarga tidak pernah mengira kejanggalan perilaku Kapten Afwan kala itu merupakan yang terakhir kali sebelum tragedi terjadi. Saat ini, terang Ferza, pihak keluarga Kapten Afwan terus memanjatkan doa terbaik agar seluruh penumpang pesawat tetap diberikan keselamatan serta segera ditemukan.
"Karena belum ada kabar yang valid dari pihak maskapai manajemen Sriwijaya. Kita masih menunggu kabar terbaik aja untuk paman kami, keluarga kami," pungkas Ferza.
Sosok Kapten Afwan memang sempat menyedot perhatian nasional setelah insiden terjadi. Termasuk yang ikut mengomentari perihal sosok Kapten Afwan adalah Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang yang mengungkap fakta soal rekam jejak karier mengejutkan sang pilot.
"Kapten Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998," ujar Marsma Indan. "Beliau terbang di Skuadron Udara 4 dan Akuadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987."
(wk/elva)
