WhatsApp 'Paksa' Pengguna 'Tunduk' dengan Facebook, 2 Aplikasi Chat Ini Langsung Laris Manis
Pixy.org
Tekno

Mulai 7 Januari 2021 kemarin WhatsApp memberikan pembaruan kebijakan privasi, termasuk kewajiban berbagi data dengan Facebook. Imbasnya, 2 aplikasi rivalnya pun mulai dilirik.

WowKeren - WhatsApp diketahui menerapkan kebijakan privasi baru yang wajib dipatuhi penggunanya mulai Februari 2021 mendatang. Kebijakan ini adalah kewajiban mengaitkan sejumlah data pengguna dengan Facebook, mengingat kedua aplikasi kini berada di bawah naungan manajemen yang sama.

Sejatinya perubahan kebijakan privasi seperti ini adalah hal wajar, namun WhatsApp diketahui "memaksa" alias hanya memberi opsi setuju atau uninstall jika tidak berkenan mematuhi. Karena itulah, dua aplikasi perpesanan instan rival WhatsApp seperti Telegram dan Signal langsung laris manis di kalangan pengguna telepon pintar.

Dilansir dari laporan firma riset pasar Sensor Tower yang dikutip oleh Kompas Tekno, dalam dua hari pada akhir pekan lalu, aplikasi Telegram sudah diunduh lebih dari 2,2 juta pengguna. Data ini dihimpun dari pemakai Android (Play Store) dan iOS (App Store).

Signal pun demikian. Total ada tambahan 100 ribu pengguna baru dalam kurun waktu yang sama.


Hal berbeda malah dialami oleh WhatsApp. Aplikasi perpesanan instan dengan logo berwarna hijau itu dilaporkan mengalami penurunan jumlah unduhan yang signifikan, meski total unduhannya masih tergolong besar yakni 10,5 juta.

Untuk diketahui, sejak 7 Januari 2021 kemarin, pengguna mulai menerima pemberitahuan soal kebijakan baru privasi WhatsApp. Dalam notifikasi itu disampaikan tiga update penting, termasuk kewajiban pengguna menyerahkan data ke Facebook apabila masih ingin memakai WhatsApp.

Kebijakan ini menuai pro dan kontra. Pengguna awam sendiri kebanyakan menyetujuinya lantaran masih ingin menggunakan WhatsApp untuk jangka waktu yang lama.

Sedangkan sejumlah aktivis privasi mempertanyakan kebijakan baru WhatsApp tersebut. Mereka juga kemudian merekomendasikan aplikasi lain yang diklaim lebih aman, seperti Telegram dan Signal.

Telegram sendiri sudah memiliki pasarnya tersendiri di kalangan pengguna aplikasi perpesanan instan. Sedangkan Signal baru-baru ini mendapat "promosi" tak terduga dari beberapa figur publik dunia seperti bos Tesla Elon Musk, bos Twitter Jack Dorsey, sampai whistleblower fenomenal Edward Snowden.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru