Menurut Komandan Satuan Tugas operasi pencarian Laksamana TNI Yayan Sofyan, jatuhnya Sriwijaya Air ini berbeda dengan kecelakaan pesawat Air Asia pada 2014 silam.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 12 Januari 2021 - 07:44 WIB
WowKeren - Pencarian hingga kini masih dilakukan atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta- Pontianak. Menurut Komandan Satuan Tugas operasi pencarian Laksamana TNI Yayan Sofyan, tim pencari hingga kini hanya menemukan puing-puing ukuran kecil.
Hal ini berbeda dari kecelakaan pesawat yang dialami Air Asia pada 2014 silam. Kala itu, ada jenazah korban yang ditemukan dalam kondisi terikat di kursi penumpang.
"Berbeda seperti dengan Air Asia misal menemukan beberapa Korban yang masih terikat di kursi," ungkap Sofyan di kawasan perairan Kepulauan Seribu pada Senin (11/1) malam. "Tiga orang. Sekarang berbeda."
Adapun Sriwijaya Air ini diduga jatuh dalam posisi menukik tajam hingga tubuh pesawat hancur menjadi puing-puing kecil. Sofyan pun mengibaratkan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bak kerupuk yang diremas.
"(Air Asia) Pada saat jatuh tidak langsung menghujam. Ada landainya," jelas Sofyan. "Ini (Sriwijaya) kayak kerupuk dikremes, (sehingga) belum ada bongkahan besar. Kebanyakan puing-puing."
Lebih lanjut, Sofyan juga menilai kecelakaan Sriwijaya Air yang begitu parah membuat pencarian kotak hitam alias black box pesawat menjadi lebih sulit. Sonar dari KRI Rigel sendiri telah mendeteksi titik lokasi black box tersebut.
"Di situ masih ada bongkahan. Kita masih harus cari cara (menembus bongkahan)," pungkas Sofyan. "Karena ibaratnya pesawat menghujam ke permukaan laut. Situasinya seperti itu."
Hal senada juga telah disampaikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Menurut KNKT, pesawat diperkirakan jatuh dalam keadaan utuh dan jatuh akibat berbenturan dengan air laut dalam kecepatan tinggi.
Hal ini serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang ditemukan dalam keadaan normal. Artinya, tidak ada indikasi kehancuran akibat ledakan di udara.
Sementara itu, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi satu orang korban kecelakaan Sriwijaya Air pada Senin kemarin. Korban tersebut adalah seorang pria bernama Okky Bisma yang merupakan salah satu kru pesawat.
(wk/Bert)
