RS Inggris Kewalahan Hadapi Kasus Mutasi COVID-19
Dunia

Saat ini rumah sakit Inggris merawat 55 persen pasien Covid-19 lebih banyak dibandingkan puncak pandemi bulan April lalu. Pekan lalu Inggris memasuk karantina nasional yang ketiga.

WowKeren - Kepala lembaga kesehatan Inggris, Chief Medical Officer, Chris Whitty, memperingatkan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) akan menghadapi pekan-pekan terburuk. Ia mendesak masyarakat untuk mematuhi peraturan pembatasan sosial demi menahan laju penyebaran Covid-19.

Dalam keterangannya, Whitty mengatakan pemimpin-pemimpin politik mempertimbangkan untuk memperketat peraturan pembatasan sosial. Pasalnya varian baru virus corona yang lebih cepat menular memperburuk situasi. Rumah sakit kewalahan dan petugas medis kelelahan di bawah tekanan.

"Saya pikir semua orang menerima ini sebagai masa yang paling berbahaya bagi NHS dalam angka," kata Chris Whitty.

Saat ini rumah sakit-rumah sakit Inggris merawat 55 persen pasien Covid-19 lebih banyak dibandingkan puncak pandemi bulan April lalu. Pekan lalu Inggris memasuk karantina nasional yang ketiga.


Pemerintah menutup semua bisnis nonesensial, sekolah, dan kampus selama setidaknya enam pekan. Namun polisi melaporkan banyak masyarakat yang melanggar peraturan yang meminta masyarakat tinggal di rumah kecuali untuk alasan mendesak.

Di sisi lain, Pemerintah Inggris sendiri telah mengundang warga yang berusia di atas 80 tahun untuk mulai menerima vaksin virus corona. Inggris sedang mempercepat program vaksinasi agar dapat mencapai target 15 juta orang pada pertengahan Februari.

Pada Minggu (10/1) waktu setempat, pemerintah menyebar lebih dari 600 ribu undangan ke seluruh pintu rumah di Inggris. Pemerintah mengajak warga lanjut usia untuk mendaftar di pusat vaksinasi massal di dekat rumah mereka.

Pemerintah sudah memberikan vaksin dosis pertama pada lebih dari 1,2 juta orang. Inggris mendirikan tujuh pusat vaksinasi skala besar yang baru. Sejauh ini Inggris sudah mendirikan sekitar 1.000 lokasi vaksinasi di seluruh negeri.

Pemerintah berharap vaksinasi dapat membuat mereka segera mencabut kebijakan karantina nasional ketiga yang dimulai pada bulan ini untuk menahan laju penyebaran virus corona. Berdasarkan catatan Johns Hopkins University, Inggris sudah melaporkan 81 ribu lebih kasus kematian terkait Covid-19.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru