Presiden Joko Widodo membagikan detail proses vaksinasi COVID-19 yang dilakukannya pada Rabu (13/1) pukul 09.42 WIB tadi. Ia menyinggung perihal ikhtiar untuk menuntaskan wabah yang terjadi.
- Elvariza Opita
- Rabu, 13 Januari 2021 - 13:54 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo sudah resmi menerima dosis pertama vaksin COVID-19 dari Sinovac pada Rabu (13/1) hari ini. Berlokasi di Istana Merdeka, Jakarta, proses vaksinasi yang juga diikuti sejumlah tokoh publik seperti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan selebriti Raffi Ahmad itu disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi pun membagikan momen luar biasa tersebut lewat akun sosial medianya. Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa penyuntikan vaksin pukul 09.42 WIB tadi merupakan ikhtiar besar yang dilakukannya demi menuntaskan pandemi COVID-19.
"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Pada pukul 9.42 wib pagi ini, saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19," tulis Jokowi sebagai caption postingannya.
Dalam postingan itu, tampak Jokowi yang duduk di kursi penerima vaksin sembari menyingkap lengan bagian kiri dari kemeja putih yang dikenakannya. Tampak pula vaksinator dari tim dokter kepresidenan, Prof Abdul Muthalib, yang sedang menyuntikkan vaksin bermerek CoronaVac itu ke tubuh Jokowi.
"Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal," tutur Jokowi menceritakan proses vaksinasi. "Lalu saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dan lain-lain."
"Semua saya jawab tidak," imbuhnya. "Lalu, lengan baju kiri saya disingkapkan. Dan vaksin pun disuntikkan."
Ketika ditanya reaksinya tepat setelah menerima suntikan, Jokowi mengaku tidak merasakan apa-apa. Jokowi pun kembali menegaskan bahwa vaksin yang telah diterimanya ini, serta akan diedarkan ke para tenaga kesehatan, sudah mengantongi izin penggunaan dari BPOM serta dinyatakan halal dan suci oleh MUI.
"Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan," tegas Jokowi. "Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar."
(wk/elva)
