WhatsApp Jawab Tudingan 'Paksa' Pengguna Serahkan Data Pribadi
Nasional

WhatsApp akhirnya buka suara terkait kebijakan barunya yang tengah menjadi sorotan. Mereka memastikan jika seluruh percakapan tetap dilindungi enkrispi setelah pembaruan kebijakan privasi.

WowKeren - WhatsApp tengah menjadi perbincangan lantaran meminta para pengguna diwajibkan untuk mengikuti kebijakan terbarunya terkait Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi. Menanggapi hal ini, pihak WhatsApp menyatakan jika seluruh percakapan tetap dilindungi enkrispi setelah pembaruan kebijakan privasi.

"Seluruh chat pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end, yang artinya siapapun –– termasuk WhatsApp dan Facebook –– tidak dapat membaca isi pesan pengguna," kata WhatsApp, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/1).

Kebijakan privasi terbaru yang diberlakukan WhatsApp menimbulkan kontroversi karena dianggap akan mengganggu privasi data pengguna. WhatsApp dalam keterangan tersebut mengatakan, kebijakan privasi tidak berpengaruh terhadap percakapan, baik pribadi maupun dalam grup.

Kebijakan privasi terbaru ini hanya hanya berlaku untuk percakapan dengan akun WhatsApp Business yang menggunakan API WhatsApp Business dan memilih penyedia hosting di luar WhatsApp. Bisnis bisa menggunakan infrastruktur hosting Facebook, percakapan dengan akun WhatsApp Business akan disimpan di server Facebook.


Jika pengguna berkomunikasi dengan akun Business yang menggunakan penyimpanan di luar WhatsApp, platform akan menampilkan pemberitahuan di obrolan tersebut. "Pengguna kemudian berhak dan bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan bisnis tersebut atau tidak," terangnya.

"Percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan aplikasi gratis WhatsApp Business, maupun yang menggunakan WhatsApp Business API, tapi, tetap menggunakan layanan hosting WhatsApp, masih terlindungi enkripsi end-to-end seperti biasa," sambungnya.

WhatsApp menegaskan mereka tidak bisa melihat pesan, mendengar telepon, tidak mencatat dan menyimpan pesan dan panggilan, juga tidak bisa melihat lokasi yang dibagikan. WhatsApp juga tidak membagikan kontak dengan Facebook.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memanggil perwakilan WhatsApp dan Facebook regional Asia Pasifik pada Senin (11/1). Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah hal mengenai perlindungan data pribadi pengguna, termasuk soal kebijakan baru WhatsApp.

Menurut Menteri Kominfo Johnny G. Plate pihak WhatsApp harus transparan terkait kebijakan baru yang berlaku ini. Johnny meminta WhatsApp dapat membeberkan apa saja jenis-jenis data pribadi yang dikumpulkan, diproses oleh WhatsApp, dan dibagikan kepada pihak ketiga.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait