Satgas COVID-19 Tetap Berlakukan Syarat Perjalanan Tes Antigen Meski Vaksinasi Berjalan
Nasional

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengaku belum berencana untuk mencabut syarat bepergian kepada warga yang telah menjalani vaksinasi virus corona. Kenapa?

WowKeren - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya belum berencana mencabut syarat bepergian kepada warga yang telah menjalani vaksinasi. Menurutnya, vaksin bukan untuk memastikan seseorang kebal terinfeksi virus corona dan hanya berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Sejauh ini tidak belum ada rencana untuk menetapkan kebijakan seperti itu karena vaksin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan, namun bukan berarti kebal seutuhnya," kata Wiku dilansir CNNIndonesia, Kamis (14/1). Selain itu, Wiku juga memastikan bahwa pihaknya belum berencana untuk mencabut aturan protokol kesehatan di fasilitas umum seperti pembatasan kapastias di transportasi, maupun fasilitas umum lain.

Ia pun tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mentaati aturan protokol kesehatan. Sebab menurut dia, seseorang masih mungkin untuk terinfeksi atau positif COVID-19 meski telah disuntik vaksin. "Peluang untuk terpapar masih ada, begitu juga dengan protokol kesehatan yang tidak boleh ditinggalkan walaupun sudah divaksin," paparnya.


Sebelumnya diketahui, pemerintah telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 pertama yang melibatkan sejumlah tokoh, salah satunya Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/1) kemarin. Sedangkan vaksinasi lanjutan yang digelar serentak terhadap para kepala daerah dan tenaga kesehatan rencananya digelar pada hari ini (14/1). Kemudian besoknya (15/1), dilanjutkan proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan di DKI Jakarta.

Sementara itu, Jokowi menceritakan kesannya sebagai orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 di Indonesia. Ia mengaku bahwa dirinya tidak merasakan apa-apa pada saat disuntik, namun merasa sedikit pegal setelah dua jam pasca disuntik.

"Syukur alhamdulillah pagi tadi sudah terlaksana dan vaksinasi berjalan baik. Ndak terasa apa-apa, waktu suntik ya. Tapi setelah dua jam, agak pegal dikit. Agak pegal dikit," ungkap Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden. "Saya juga melihat kan, beliau, Prof. Abdul Muthalib agak gemetar sedikit."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru