Eva Belisima memutuskan untuk berpisah dengan Kiwil karena alasan ini. Meski mengaku berat, Eva berusaha untuk ikhlas dan menerima takdir yang telah digariskan untuknya.
- Marina Larasati
- Kamis, 14 Januari 2021 - 15:54 WIB
WowKeren - Istri muda Kiwil, Eva Belisima akhirnya bertemu dengan Rohimah. Pengusaha asal Kalimantan itu mengaku membicarakan banyak hal dengan Rohimah terkait rumah tangganya dengan Kiwil.
Eva mengaku terkejut saat tahu Rohimah menggugat cerai Kiwil. Namun, ia bisa memahami perasaan Rohimah yang saat itu pasti terkejut dan terpukul atas keputusan suaminya untuk kembali berpoligami.
"Ketika Bunda Rohimah menggugat cerai, saya nggak menyangka sama sekali. Saya kira Bunda Rohimah masih bisa berbagi kasih," ujar Eva Belisima dalam pers konferensnya, saat ditemui WowKeren, Kamis (14/1).
"Tapi saya paham people has change, nggak harus seperti sebelumnya," sambungnya. "Jadi Bunda Rohimah yang dulu bukan Rohimah yang sekarang. Kita sudah ketemu, banyak hal discuss. Ada marah, kecewa, ada sedih, dan tangisan."
Eva mengaku tidak mudah menjalani hubungan pernikahan siri dengan Kiwil ini. Karenanya, ia ingin segera bertemu dengan Rohimah, istri pertama Kiwil, untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Dari pertemuan tersebut, Eva pun sudah memutuskan kelanjutan rumah tangganya dengan Kiwil. Ia mengaku akan mundur dan menceraikan Kiwil karena menganggap Rohimah lah yang lebih berhak untuk mendampingi pria yang sukses mencuri hatinya itu.
"Nggak mudah, karena saya dikasih ultimatum seperti ini, bunda bilang 'Kalau kamu sama mas Kiwil lanjut, saya mundur. Tapi kalau kamu nggak, saya pertimbangkan lagi.' Itu bagai petir di siang bolong," ungkap Eva.
"Tapi di satu sisi saya mengesampingkan ego saya. Saya bilang saya perempuan yang baru, yang mungkin membekasnya nggak terlalu ketika mengundurkan diri," lanjut Eva. "Akhirnya saya bilang sama mas Kiwil dan Bunda Rohimah, 'saya mundur saja'."
Eva berharap keputusannya ini adalah yang terbaik untuk semua. Ia tak ingin lagi dibayang-bayangi rasa bersalah karena bahagia di atas penderitaan orang lain.
"Ini nggak mudah, dengan seizinnya mas Kiwil dan rida yang di atas (Tuhan), aku harap bisa kuat," tutup Eva. "Harapan saya ini hal yang terbaik walau menyakitkan."
(wk/lara)
