Mantan suami Nita Thalia, Nurdin Rudythia, kabarnya meninggal dunia dkarena Covid-19 dan sejumlah komplikasi. Putra Nurdin pun membuat klarifikasi untuk meluruskan kabar tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 18 Januari 2021 - 08:45 WIB
WowKeren - Berita duka datang dari penyanyi dangdut, Nita Thalia. Mantan suami Nita, Nurdin Rudythia dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (15/1) sekitar jam 11 malam di RS Mitra Kemayoran, Jakarta Utara. Menurut sang pengacara, Dedy J Syamsudin, Nurdin meninggal setelah mengalami komplikasi penyakit, salah satunya Covid-19.
Atas kabar penyebab kematian Nurdin tersebut, sang putra, Dendi memberikan klarifikasi. Dendi menjelaskan bahwa sang ayah yang dirawat di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Utara telah dinyatakan negatif virus corona sebelum wafat. “Bapak alhamdulillah tes PCR sebelum wafat, sudah negatif,” ujar Dendi melalui kuasa hukum Dedy J Syamsudin, dilansir dari Matamata.com pada Senin (18/1).
Dedy J Syamsudin pun turut menunjukkan bukti terlampir dalam surat yang disertakan dalam klarifikasinya tersebut. Bahwa lelaki yang wafat di usia 52 tahun itu negatif virus corona pada 14 Januari 2021. “(Nurdin Rudythia) meninggal pure gagal ginjal,” terang Dendi.
Merujuk dari hasil tes dan klarifikasi putra Nurdin Rudythia, Dedy J Syamsudin menekankan bakwa kematian Nurdin bukan disebabkan karena Covid-19. Pengacara Nurdin Rudythia itu mengatakan komplikasi penyakit lah yang menyebabkan kliennya itu wafat.
"Intinya meninggal bukan karena Covid-19 karena hasil lab negatif. Meninggalnya beliau diakibatkan oleh komplikasi gula dan ginjal. Saya meluruskan bahwa tidak benar meninggal beliau karena Covid-19,” ucap Dedy J Syamsudin menegaskan.
Melalui kabar itu pula Dedy J Syamsudin meminta doa kepada masyarakat untuk mendoakan almarhum. “Saya minta doanya kepada rekan semua, semoga ini yang terbaik dari Allah. Semoga pak Rudi khusnul khotimah,” pungkas Dedy.
Sebelumnya, Dedy J Syamsudin diketahui sempat menyebut kliennya memiliki komplikasi penyakit termasuk Covid-19 sebelum memberikan klarifikasi. Almarhum Nurdin disebut telah melakukan tes Covid sebanyak tiga kali hingga yang terakhir dinyatakan positif.
"DBD, Covid-19, sakit gagal ginjal. Dua (tes) pertama negatif, setelah itu dicek ketiga kali positif. Beliau langsung dirawat di ICU. Ada masalah pada ginjal. Kemarin beliau harus cuci ginjal. Jumat jam 11 malam beliau pergi meninggalkan kita selama-lamanya," pungkas Dedy pada Sabtu (16/1) lalu.
(wk/amel)
