Kemenko PMK menyatakan akan fokus pada tanggap darurat bencana seiring terjadinya bencana alam di berbagai wilayah Indonesia yang terjadi beberapa waktu terakhir ini.
- Nidya Putri
- Senin, 18 Januari 2021 - 13:20 WIB
WowKeren - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan akan fokus pada tanggap darurat bencana seiring terjadinya bencana alam di berbagai wilayah Indonesia. "Untuk sementara kita akan fokus di tanggap darurat, baik terlibat langsung maupun tidak," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy dalam siaran persnya dilansir dari CNNIndonesia, Senin (17/1).
Penanganan juga akan terus dilakukan sambil kita petakan kekuatan dukungan dari masing-masing kementerian lembaga apa yang bisa kita lakukan," lanjutnya.
Muhadjir pun dengan segera memimpin rapat koordinasi tingkat menteri dalam rangka tanggap darurat bencana. Menko PMK menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut dilakukan guna menyatukan kekuatan dukungan dari kementerian/lembaga, khususnya yang berada di bawah koordinasi Kemenko PMK.
Ia meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar terus memperbarui pemetaan terhadap kondisi di lapangan. Sehingga hal-hal apa saja yang dibutuhkan dapat segera dikoordinasikan ke kementerian lembaga terkait.
Berkaca dari penanganan bencana-bencana sebelumnya, Menko PMK berharap kebutuhan khusus bagi perempuan, anak, dan lanjut usia (lansia) dapat lebih diperhatikan. "Mohon keterlibatan KPPPA diperkuat, lalu BNPB setelah mengumpulkan informasi dari kementerian lembaga agar dijelaskan pola komando di lapangan seperti apa termasuk apa saja yang dibutuhkan selama masa tanggap bencana," terangnya.
Kemudian, tahap rehabilitasi dan rekonstruksi juga supaya disiapkan segera dan tetap melibatkan kementerian lembaga. Bukan hanya di bawah koordinasi Kemenko PMK, akan tetapi BUMN dan kementerian lembaga lain di luar Kemenko PMK seperti Kementerian PUPR.
Di sisi lain, Kemenkes, Kemensos, KPPPA, Kemendikbud, Kemenag, dan BNPB juga sudah melakukan upaya tanggap darurat di lapangan. Seperti Menkes yang menyiapkan 25 ambulans, empat tenda, peralatan dan obat-obatan orthopedi dan logistik kesehatan di posko bencana Sulawesi Barat.
Kemudian ada KPPPA juga sudah menurunkan bantuan khususnya berbagai kebutuhan bagi perempuan, anak, dan lansia, di lima titik lokasi bencana termasuk yang terbaru yaitu bencana di Manado, Sulawesi Utara.
Seperti yang telah diketahui, Indonesia kini telah diguncang oleh berbagai bencana alam. Mulai dari banjir di Kalimantan Selatan, Gempa di Sulawesi Barat, hingga erupsi yang terjadi di Gunung Semeru dan Merapi beberapa waktu terakhir ini.
(wk/nidy)
