Ratusan Warga Diungsikan Imbas Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor
Twitter/BNPB_Indonesia
Nasional

Petugas gabungan dari BPBD, Tagana, TNI dan kepolisian juga sudah bersiaga di lokasi untuk membantu proses evakuasi warga korban banjir bandang di sekitar Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

WowKeren - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sempat diterjang banjir bandang pada Selasa (19/1). Akibat bencana alam ini, ratusan warga yang tempat tinggalnya dihantam lumpur dilaporkan terpaksa mengungsi.

"Iya hari ini banjir bandang terjadi di sekitar Gunung Mas Puncak, Desa Tugu Selatan, Cisarua," ungkap Kepala Tagana Kabupaten Bogor, Taufik, pada Selasa. "Ini luapan dari sungai, dari bukit. Sementara kita masih mendata."

Menurut Taufik, warga diungsikan sementara lantaran khawatir ada banjir susulan dan juga menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Berdasarkan informasi sementara, ada 464 orang dari 134 kepala keluarga yang diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Petugas gabungan dari BPBD, Tagana, TNI dan kepolisian juga sudah bersiaga di lokasi untuk membantu proses evakuasi warga. Taufik mengungkapkan masih belum mendapat laporan terkait korban bencana ini.


"Untuk korban sampai saat ini belum ada laporan. Tetapi warga diungsikan dulu ke tempat aman," pungkas Taufik. "Untuk bangunan, sementara terjadi kerusakan di beberapa rumah warga, dan banyak lumpur masuk ke dalam rumah warga. Kondisi sementara seperti ini."

Sementara itu, BNPB melaporkan banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB. Banjir bandang itu disebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung.

BPBD Kabupaten Bogor pun melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga dan instansi terkait untuk melakukan assesment, evakuasi, dan penanganan banjir bandang tersebut. BNPB sendiri mengimbau warga untuk waspada dan siaga dalam menghadapi musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari 2021 mendatang.

Di sisi lain, banjir bandang ini bukan satu-satunya yang mengguncang Jabar di awal tahun 2021 ini. Beberapa waktu lalu, Kabupaten Sumedang mengalami bencana tanah longsor yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

Seluruh korban tanah longsor yang berjumlah 40 orang tersebut telah ditemukan dalam waktu 10 hari pencarian. Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan proses pencarian dinyatakan ditutup setelah satu korban terakhir ditemukan pada Senin (18/1) pukul 21.13 WIB.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait