Biden meneken 15 perintah eksekutif yang ditujukan untuk meningkatkan tindakan pemerintah federal terkait krisis COVID-19. Selain itu, Biden juga membatalkan kebijakan Trump soal perubahan iklim dan imigrasi.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 21 Januari 2021 - 09:49 WIB
WowKeren - Joe Biden telah resmi dilantik menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1) siang waktu setempat. Beberapa jam setelah dilantik, Biden langsung bekerja dengan membatalkan sejumlah kebijakan era Donald Trump.
Melansir BBC, Biden meneken 15 perintah eksekutif yang ditujukan untuk meningkatkan tindakan pemerintah federal terkait krisis COVID-19. Selain itu, Biden juga membatalkan kebijakan Trump soal perubahan iklim dan imigrasi.
"Tidak bisa membuang waktu untuk menangani krisis yang kita hadapi," cuit Biden setelah resmi dilantik. "Itulah mengapa hari ini, saya menuju ke Oval Office untuk segera bekerja menyampaikan tindakan berani dan bantuan langsung bagi keluarga Amerika."
Sementara itu, acara pelantikan Presiden AS tahun ini berbeda dari sebelum-sebelumnya lantaran digelar di masa pandemi virus corona (COVID-19). Keamanan acara pelantikan ini juga diperketat pasca pendukung Trump sempat menyerbu dan menimbulkan kerusuhan di gedung Capitol AS.
Di sisi lain, Trump yang sudah kalah di Pemilihan Presiden 2020 kemarin memutuskan untuk tidak menghadiri pelantikan. Dilaporkan The Hill, Trump terpantau meninggalkan Gedung Putih untuk terakhir kalinya tepat sebelum pukul 08.15 pagi waktu setempat.
Pada kesempatan itu, Trump sempat memberikan sedikit pernyataan di hadapan para wartawan. Ia menegaskan, menjadi sebuah kehormatan baginya untuk bisa melayani sebagai Presiden AS selama 4 tahun ke belakang.
"Saya hanya ingin mengucapkan selamat tinggal," ujar Trump di hadapan para wartawan. "Semoga ini bukan perpisahan dalam jangka panjang. Kita akan segera bertemu lagi."
Meski demikian, Trump rupanya meninggalkan sebuah surat untuk penerusnya yang akan mulai menjabat hari ini. Menurut Biden, dirinya telah mendapatkan sebuah surat dari Trump di hari pelantikannya dan menggambarkan isi surat tersebut sangat "murah hati".
(wk/Bert)
