Kekinian, Kementerian Kesehatan pun angkat bicara soal kondisi Bupati Sleman Sri Purnomo yang positif virus corona (COVID-19) meski telah menerima suntikan vaksin.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 22 Januari 2021 - 10:42 WIB
WowKeren - Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif terpapar COVID-19, sepekan usai menerima suntikan vaksin corona. Diketahui, Purnomo merupakan salah satu pejabat yang menerima suntikan vaksin Sinovac perdana pada Kamis (14/1) pekan lalu. Sang bupati kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas karena masuk golongan orang tanpa gejala OTG.
Purnomo pun yakin bahwa dirinya terpapar COVID-19 bukan dari vaksin yang telah diterimanya. "Saya meyakini hasil swab positif ini bukan dari vaksin yang saya terima. Yang saya alami ini BUKAN termasuk KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi," ujar Purnomo dalam pernyataan resminya, Kamis (21/1).
Kekinian, Kementerian Kesehatan pun angkat bicara soal kondisi Purnomo yang positif COVID-19 meski telah menerima suntikan vaksin. Menurut juru bicara vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, vaksin corona membutuhkan waktu 14-28 hari pasca penyuntikan kedua untuk membentuk antibodi.
Sementara itu, Purnomo baru menerima suntik pertama vaksin corona Sinovac. Nadia pun menyebut dalam kasus Purnomo ini, efek vaksin corona memang belum akan muncul sepekan setelah vaksinasi.
"Apalagi ini baru satu dosis penyuntikan sehingga belum cukup antibodi yang bisa melawan infeksi COVID-19," terang Nadia dilansir Kumparan pada Jumat (22/1). Meski demikian, Nadia menyebut vaksin corona setidaknya sudah mulai memberi perlindungan terhadap Purnomo, hal ini tampak dari status sang Bupati yang dinyatakan positif tanpa gejala.
"Bapak Bupati kondisinya baik, walau positif tidak ada gejala dan bahkan diperiksa paru-paru tidak ada gangguan," papar Nadia. "Yang artinya, kita juga ketahui vaksin COVID yang diberikan memberikan perlindungan, sakitnya tidak berat."
Menurut Nadia, kasus Purnomo ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran. Ia meminta masyarakat untuk memahami bahwa antibodi baru akan terbentuk 3-4 pekan pasca penyuntikan vaksin corona kedua.
"(Kasus Bupati Sri Purnomo) malah bisa jadi pembelajaran masyarakat," pungkas Nadia. "Jadi harus tetap (terapkan) prokes ya."
(wk/Bert)
