Greta Thunberg Ejek Trump Habis-Habisan di Momen Pelantikan Joe Biden
Getty Images
Dunia

Aktivis lingkungan hidup asal Swedia tersebut mengejek Trump di hari terakhirnya sebagai Presiden AS. Greta membalikkan kata-kata yang pernah diucapkan Trump untuknya.

WowKeren - Aktivis lingkungan Greta Thunberg memberi sindiran pada Donald Trump, tepat di hari terakhirnya menjabat sebagai Presiden AS, bertepatan dengan pelantikan Joe Biden.

Gadis asal Swedia tersebut mengejek Trump sambil mengunggah foto pria 74 tahun itu saat akan meninggalkan Gedung Putih. Dalam keterangan unggahannya, Greta membalikkan kata-kata yang pernah diucapkan Trump untuknya.

"Dia tampak seperti orang tua yang sangat bahagia menanti masa depan yang cerah dan indah," cuit Greta Thunberg. "Sangat menyenangkan untuk dilihat!"

Ejekan itu mendapat sambutan meriah dari para pengikut akun Twitter Greta. Sebagaimana diketahui, Greta Thunberg dan Donald Trump memang sudah sering perang dan saling ejek melalui Twitter sebelumnya.

Dilansir dari Marie Claire, Donald Trump pernah mengejek Greta karena pidatonya yang berapi-api tentang perubahan iklim di PBB. "Dia tampak seperti gadis muda yang sangat bahagia menanti masa depan yang cerah dan indah. Sangat menyenangkan untuk dilihat!" cuit Trump kala itu.


Gadis 18 tahun ini membalasnya dengan menampilkan kata-kata itu di bio Twitter miliknya. Kata-kata itu juga dipakai Greta kali ini untuk menyerang Trump.

Tak hanya itu. Sebelumnya, Donald Trump juga pernah mengatakan Greta memiliki sindrom asperger dan harus mengatasi masalah manajemen kemarahannya. "Konyol sekali. Greta harus mengatasi masalah Manajemen Kemarahannya, lalu pergi menonton sebuah film lama yang bagus dengan seorang teman!"

"Chill Greta, chill!" sindir Trump lagi pada Desember 2019 usai Greta terpilih jadi "Person of the Year" versi Majalah TIME. Lalu tepat ketika Trump marah di Twitter saat kalah dari Biden pada 6 November 2020, Greta kembali mengejeknya dengan postingan "Chill, Donald, Chill!".

Di sisi lain, Biden disumpah sebagai Presiden AS ke-46 setelah mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan umum pada November lalu. "Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat, dan akan dengan kemampuan terbaik saya melestarikan, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat," kata Biden saat mengucap sumpahnya sambil memegang alkitab pada Rabu (20/1) waktu setempat.

Biden memenangkan pemilu dengan raihan lebih dari 81,28 juta suara popular atau 51,3 persen. Sementara itu, Trump meraih 74,2 juta suara popular atau 46,8 persen.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel