Menkominfo Buka Suara Soal Nasib Layanan 5G Indonesia Usai Lelang Frekuensi Malah Disetop
Getty Images
Tekno

Kemenkominfo membatalkan pelelangan spektrum 2,3 GHz yang sedianya dipakai untuk frekuensi layanan 5G di Indonesia. Lantas bagaimana nasib layanan 5G tersebut ke depannya?

WowKeren - Baru-baru ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengambil kebijakan yang cukup menyita perhatian. Sebab Kemenkominfo lantas membatalkan lelang frekuensi 2,3 GHz yang rencananya dipakai sebagai frekuensi 5G.

Lelang pun diketahui telah sampai tahap ditentukan 3 pemenangnya. Yakni Telkomsel, Hutchison 3 Indonesia (Tri), dan Smartfren. Lantas sejatinya apa alasan di balik pembatalan ini?

"Penghentian proses seleksi tersebut diambil sebagai sebuah langkah kehati-hatian dan kecermatan dari Kementerian Kominfo," terang Kemenkominfo, dikutip pada Sabtu (23/1). "Guna menyelaraskan setiap bagian dari proses seleksi ini dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berkaitan dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2015."

Dengan dihentikannya proses seleksi itu, maka hasil dari proses seleksi yang telah dilaksanakan dan diumumkan secara transparan kepada publik dibatalkan. Kemenkominfo juga dilaporkan sudah menyerahkan dokumen jaminan keikutsertaaan seleksi (bid bond) pada Jumat (22/1) kepada perwakilan peserta seleksi.


Lantas, jika proses lelang dihentikan, maka bagaimana nasib perkembangan layanan 5G di Indonesia? Menkominfo Johnny G Plate pun buka suara.

Awalnya Johnny menegaskan bahwa keputusan ini murni demi menjaga iklim investasi di Indonesia. "Silahkan dikonfirmasi ke Panitia Lelang Ditjend SDPPI. Pada prinsipnya panitia lelang sangat memperhatikan akuntabilitas dan proses yang pruden atas lelang spektrum 2,3 GHz tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepastian hukum dan iklim investasi agar terjaga dengan baik," tegas Johnny.

Kendati demikian, pembatalan lelang, dipastikan Johnny tidak akan mengganggu implementasi 5G di Indonesia. Bahkan muncul opsi ke depannya lelang spektrum 2,3 GHz itu akan tetap diteruskan ke depannya.

"Initial deployment 5G akan terus dijalankan di semua spektrum layer band baik lower band, coverage band maupun super data layer band, tidak hanya tergantung pada 2,3 GHz spektrum," papar Johnny, dilansir dari Detik Inet. "Pelelangan spektrum 2,3 GHz akan terus dilanjutkan oleh panitia lelang dan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang tidak lama."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait