Dicopot dan Dikritik Makan Gaji Buta Selama 5 Tahun, Adik Sultan HB X Bongkar Fakta Ini
Nasional

Raja Keraton DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mencopot 2 adiknya, Gusti Prabu dan Gusti Yudha, setelah dianggap makan gaji buta selama 5 tahun. Gusti Yudha pun buka suara.

WowKeren - Beberapa waktu lalu secara mengejutkan Sri Sultan Hamengku Buwono X mencopot kedua adiknya dari jabatan Penggedhe di Keraton Yogyakarta. Adalah GBPH Prabukusumo atau Gusti Prabu dan GBPH Yudhaningrat atau Gusti Yudha yang dicopot dari jabatannya untuk digantikan putri-putri Sri Sultan.

Pencopotan ini pun belakangan menuai reaksi dari Gusti Yudha, apalagi karena sang kakak sempat menyebutnya makan gaji buta. Gusti Yudha memastikan bahwa tudingan itu tidak sesuai fakta yang ada, sebab ia sudah tak mengambil gajinya sebagai Panggedhe alias Penghageng di Keraton sejak Sabda Raja 2015.

Dijelaskan oleh Gusti Yudha, ia berhak menerima gaji sebesar Rp75 ribu per bulan atas jabatannya sebagai Penghageng di Kawedanan Hageng Punakawan Parwabudaya, yang sejak 2015 sudah tak ia ambil. "Penghageng ya Rp75 ribu per bulan. Gaji dari Keraton. Sudah enggak (ambil gaji) selama tidak kerja itu," jelas Gusti Yudha yang ditemui di Dalem Yudonegaran, Kota Yogyakarta, Senin (25/1).

Namun Gusti Yudha mengakui masih ada satu posisi lain di Keraton yang masih ia kerjakan. Yakni sebagai Manggala Yuda alias panglima Keraton yang mendapat gaji senilai Rp8 ribu.


"Kalau masalah kesenian, masalah Manggala Yuda, gerebeg itu saya tetap keluar (aktif)," tutur Gusti Yudha, dilansir dari Kumparan, Selasa (26/1). Karena itulah, ia menepis keras tudingan bahwa dirinya tak menerima gaji buta selama 5 tahun belakangan lantaran sudah tak lagi aktif sebagai Penghageng sejak 2015.

Perihal gaji yang diterimanya, ditegaskan Gusti Yudha pun tak ia pakai untuk kepentingan pribadi. Uang bulanan yang ia terima, juga dari Danais alias tambahan penghasilannya sebagai pangeran dari Dana Keistimewaan, dipakai untuk membeli dan merawat kuda Keraton.

"Terus kuda kan Keraton tidak punya, kan lucu to. Kan yang saya terima saya masukkan kuda karena kuda ya makan. Saya sendiri sama keluarga cari kerja yang lain," kata mantan Kepala Satpol PP DIY itu. "Alhamdulillah bapak membebaskan anak-anak mencari pendapatan sendiri."

Perihal dirinya yang tak lagi aktif sebagai Penghageng sejak 2015 lalu, ternyata terkait dengan turunnya Sabda Raja yang dianggap menyalahi paugeran. Termasuk soal pengangkatan putri pertama Sri Sultan sebagai putra mahkota.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru